Miris……Data Siswa di Mark Up Demi Keuntungan Pribadi

Avatar

Sampang, Kabar-harian.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Sekolah SD al-holiliyah Swasta Pajeruan Kadungdung, Banyak diduga di korupsi dengan cara Mark-up Data

informasi sumber data dan hasil Investigasi Oleh Awak Media Kabar-harian.com di lapangan, kuat dugaan SD AL-holiliyah Banyak, telah melakukan Mark-up Data murid saat pengajuan serta pencairan dana BOS, Penggunaan dana di beberapa komponen yang tidak diyakini kebenarannya.

Pada saat Tim Investigasi berkunjung ke SD AL-Holiliyah Banyak guna mengkonfirmasi terkait dugaan korupsi dana BOS di sekolah tersebut, Team Investigasi Awak Media Kabar-harian.com, diterima dan di temui oleh guru ebagai Ketua yayasan yang bernama Holil, Sekilas inilah dari hasil obrolan konfirmasi dengan beliau Rabu (18/12/2020).

menurut Kholil selaku ketua yayasan menyatakan “Keberadaan siswa saat ini banyak yang tidak masuk, dengan berbagai macam faktor alasan di antaranya ada yang bantu orang tuanya bertani ada pula yang bantu orang tuanya kepasar jualan,” tuturnya

Baca juga :  Rahasia Memilih Profesi Yang Tepat Untuk Diri Sendiri

Masih kata dia” namun terkait jumlah kesiswaan silahkan komonikasi dengan kepala sekolahnya mas,karna dia yang paham betul terkait dengan jumlah keseluruhannya. Paparnya.

Menurut kepala sekolah moh.yasin saat di hubungi melalui telpon selulernya menyatakan, bahwa dirinya tidak tau apa apa karna sekolah swasta itu hak kewenangan penuh ada pada ketua yayasan. ” maaf mas Terkait data kesiswaan saya gak begitu paham, karna yang tau persis adalah ketua yayasan, karna alurnya dari ketua yayasan langsung di setor ke bagian operator.” Paparnya

Namun terkait pencairan Dana BOS. Dirinya hanya mencairkan dan langsung membelanjakan sesuai kebutuhan,saya hanya terima honor bulanan saja, tidak lebih dari itu.

Sementara menurut kepala dinas pendidikan melalui kabid pembinaan SD. Yang di temui kasi pembinaan,kelembagaan peserta didik H.ABD.Rahman. mengatakan bahwa pihaknya selama ini tidak tahu menahu soal penggelembungan/Mark Up Data siswa yang ada di lembaga swasta milik yayasan SD alkholiliyah. ” Terima kasih atas segala informasinya,nanti akan saya lakukan panggilan terhadap semua pihak terlibat khususnya bagian korbid dan pengawas setempat ” tuturnya.

Perlu di ketahui bahwa lembaga swasta milik yayasan SD alkholiliyah Desa pajerruan kadungdung Sampang di duga kuat telah melakukan kecurangan dengan menggelembungkan data siswa yang jumlahnya sangat fantastis kurang lebih hingga mencapai 45 persen dari jumlah siswa yang ada, namun hal tersebut tidak bisa di pungkiri ada indikasi kuat main mata dengan pihak Disdik melalui pengawas lapangan. Pungkasya (ahmed)

Reporter :Abdul Hamid

Baca juga :  HUT Kemerdekaan RI Ke-79 STIE Bakti Bangsa Pamekasan Gelar Upacara Bendera
Kabar Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?