usut tuntas, Petugas PUSTU yang sudah melaggar SOP Kesehatan

SAMPANG,Kabar-harian.com- Usut tuntas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Dusun Gelisgis, Desa Gunung Maddah, Kecamatsampang kabupaten samapang Sampang, Jum’at (29/01/2021).

Pasalnya, Salah satu perawat PUSTU (Puskesmas Pembantu) yang bertugas di Tempat pelayanan kesehatan tersebut, diduga telah melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditentukan.

Atas pelanggaran tersebut mengakibatkan seorang anak yang bernama Diana Ahdad yang biasa di panggil Anissa (10) tahun tewas saat di rawat Inap selama kurang lebih 24 Jam di Pustu tersebut.

Sehingga pasca kejadian itu membuat pihak keluarga korban Amarah yang sangat luar biasa dan penyegel tempat Pustu itu. Tak lain aksi tersebut adalah sebagai bentuk kekecewaan keluarga korban terhadap salah satu perawat yang diduga telah melalaikan pasien sehingga menyebabkan nyawa seorang anak meninggal dunia.

Baca juga :  Apa Itu Carok? Yuk Simak Selengkapnya di Kabar-harian.com

Indah Nur Susanti Kepala Puskesmas (Kepus) Banyuanyar Sampang , mengatakan, bahwa tempat pelayanan kesehatan itu secara aturan memang tidak boleh melakukan rawat Inap Pasien.

“Karena Pustu itu hanya untuk persiapan rujukan dan Emerengency saja jadi PUST (puskesmas pembantu)tidak boleh melakukan Wawat inap” jelasnya,

Tak hanya itu pihaknya juga menjelaskan bahwa kasus yang terjadi di Desa Gunung Maddah sejauh ini tidak ada tuntutan apa-ap,tuturnya Karena menurutnya kejadian itu memang murni permintaan dari pihak keluarga korban,

Baca juga :  Sosialisasi Pemberian Vaksin Kovid-19 di Sampang

yang meminta agar anaknya dirawat di tempat tersebut. Bahkan petugas di tempat itu juga sudah menyarankan agar di rawat di Puskesmas rujukan, namun pihak keluarga menolak dengan alasan takut Jadi Korban atau di Vonis Covid-19.

“Karena Petugas dan keluarga korban ini kenal baik dan sering main ke rumah juga, akhirnya di tolong Oleh pihak postu dan di Infus di tempat itu,” jelasnya.

Sementara atas pelanggaran petugas yang menyalahi SOP pihaknya mengatakan akan melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang.pungkasnya (ahmed)

Reporter: Abdul Hamid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?