PAMEKASAN, Kabar-harian.com-Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) kembali datqngi kantor Pemkab Pamekasan, untuk menindak lanjuti E-warung Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Rabu (24/02/2021)
Alpart menuntut agar Sekda Pamekasan Totok Hartono selaku Ketua Tim Koordinasi (Tikor) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lengser dari jabatannya
Pasalnya Dalam aksi tersebut,Alpart menghadiahi Sekda Pamekasan pakaian dalam wanita yakni BH (bra) dan celana dalam (CD) yang digantung di pagar kantor, karena gagal dalam mengemban amanah sebagai Tikor BPNT di wilayah Pamekasan.
Dalam aksi tersebut, Tikor yang paling paham dengan kebijakan yang terkait dengan agen e-warung, beliau tidak menemui aksi massa.
Masih menurut Basri, banyaknya agen yang melakukan pemaketan sembako dan menjual di atas harga pasaran hingga kualitas beras yang tidak layak dan tidak sesuai dengan baru umum (pedum) BPNT diduga terjadi karena ada kongsalikong sejumlah pihak guna mencari keuntungan pribadi,
Selain Sekda Pamekasan , Alpart juga menjelaskan, kedekatan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) hingga Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman juga mengundurkan diri karena posisi kalian yang lalai mengawal kasus tersebut.