SAMPANG, Kabar-harian.Com – Hujan yang diiringi dengan angin kencang yang turun beberapa pekan terakhir di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sampang, mengancam tanaman padi siap panen di wilayah itu.
Keterangan dari petani di Kecamatan Camplong, Rabu, tanaman padi milik masyarakat sudah banyak yang rusak, rebah, akibat seringnya hujan dan angin yang turun sepanjang hari dan malam di wilayah itu.
“Sudah ada beberapa hektar tanaman padi petani, yang baru mulai menguning dan tinggal menunggu hari untuk panen. Namun bila hujan masih saja terjadi maka otomatis kualitas padinya akan rusak karena berasnya dipastikan berwarna kekuning-kuningan dan bercak hitam,” kata Ahmadin (45) thn, warga Desa Tadden Kec.Camplong, Kab.Sampang, Rabu (03/03/2021)
Yang memprihatinkan lagi adalah padi yang baru sebagian mulai berbuah juga sudah ada yang rusak karena hujan dan angin mengakibatkan tanaman padi terendam air sehingga mempengaruhi pertumbuhan padi yang akan berbuah dan batang padi pun melemah, mudah roboh.
“Kami khawatir bila hujan terus turun, tanaman padi akan rusak dan roboh, yang otomatis tak bisa lagi berproduksi seperti normalnya petani lain, apalagi dalam masa pandemi Covid-19 ini” ujarnya.
Ia mengatakan hujan yang begitu tinggi umumnya terjadi pada sore hingga malam hari, kala petani sudah dalam kondisi lelah dan tidak mungkin akan turun ke sawah lagi untuk menyelamatkan tanggul air yang meluap akibat derasnya hujan.pungkasnya(Ahmed/Didin)