SAMPANG, Kabar-harian.com-Angka pengangguran di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus meningkat. Pada tahun 2020, yang dulunya 11 ribu jiwa. Kini meningkat menjadi 13 ribu jiwa di tahun 2021.
Agus Sumarso, Plt Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) Sampang tidak memungkiri jika sampai saat ini angka pengangguran di Sampang terus meningkat.
“Akibat pandemi Covid-19, banyak sektor usaha yang tutup. Juga mereka yang kerja di luar Madura banyak di PHK, menyebabkan angka pengangguran terus meningkat,” jelasnya, Senin (19/04/2021).
Diterangkan, selain faktor pandemi Covid-19, bertambahnya jumlah pengangguran juga dikarenakan daya beli masyarakat yang berkurang. Sehingga mempengaruhi penghasilan masyarakat pengusaha.
“Kita akui daya beli masyarakat saat ini sangat rendah, karena disesuaikan dengan penghasilan sehari-harinya juga,” ucapnya.
“Tenaga kerja di Sampang hampir 13 ribuan, sedangkan yang dilatih hanya ratusan orang.
Seperti tahun 2020 yang dilatih hanya ada 360 orang saja,” ujarnya.
Mengenai langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir meningkatnya angka pengangguran di Sampang, pihaknya mengaku perlu menggerakkan sektor tenaga informal. Seperti membuka wirausaha baru (mandiri) atau peningkatan UMKM.
“Jadi yang pernah ikut pelatihan kerja dan punya kemampuan, harus bisa memaksimalkan kemampuan serta mengembangkan skill, seperti buka usaha sendiri,” paparnya.(Ahmed)