SAMPANG, Kabar-harian.com– Stok garam melimpah akibat belum diserap pasar hingga anjloknya harga garam madura membuat petambak/petani disejumlah daerah mengurungkan niat mereka pada musim ini.
petani garam menjerit. Musim hujan yang tak menentu dan kurangnya kepeduliannya pemerintah lokal menyebabkan para petani garam di Dusun Saesah Desa Asem Rajek Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, rugi .Jum’at (08/10/2021).
Salah satu petani garam Sulaiman mengatakan, “garam saat ini sangat murah bagaimana upaya perintah untuk membantu petani garam supaya harga garam bisa naik, karena biaya produksi sangat mahal tidak sebanding dengan apa yang dihasilkan petani.
Sulaiman juga mengatan salah satu daya impor garam dari luar negeri menyebabkan para pedagang garam tidak membeli hasil garam lokal sehingga sangat tampak tidak keberpihakan pemerintah terhdap para tetani lokal.
petani berharap, pemeritah bisa membatu apa peyebab ajloknya harga garam, dan berharap harga garam bisa pulih kembali dan stabil. (Sahril)