SAMPANG, Kabar–harian.com— Mendengar dan Melihat langsung kondisi Rasbiyeh yang tinggal bersama seorang anaknya yang mempunyai kelainan mental dan cacat fisik yang hidupnya sangat memprihatinkan disebuah rumah reot tak layak huni
Dan untuk dijadikan penerang dimalam hari nya hanya menggunakan Lampu cembor yang terbuat dari kaleng susu dengan bahan bakar minyak tanah, Hal itu mengetuk hati Masruki Ketua penanggung Jawab test lacak dan Isolasi (PJTLI) Tracer wilker Puskesmas banjar dan berjanji akan membelikan meteran listrik untuk mbah rasbiyah beserta lampunya.
“Jujur mas saya sangat prihatin melihat kondisi mbah Rasbiyeh ini, selain serba kekurangan miris nya di tahun 2021 ini masih ada yang menggunakan lampu cembor alias Talempek,”Ucap nya Masruki sambil geleng-geleng.Minggu(31/10/21).
Tak hanya itu dengan tegas UKi kerap sapaannya tersebut Berjanji akan memberikan atau membelikan Meteran listrik tersebut untuk Rasbiyeh.
Selain itu peria asli putra daerah desa pajeruan dan terkenal baik di kalangan masyarakat desa pajeruan itu merasa sedih pasca melihat langsung kondisi yang sebenarnya mbah rasbiyah.
“Sudah mas Biar saya saja yang belikan , Mungkin pihak desa mau menyumbang lain nya nanti,”Imbunya.
Dirinya menegaskan akan segera turun bersama team tracer wilker (wilayah kerja) Puskesmas banjar kerumah mbah rasbiyah dan menyerahkan bantuan berupa beras dan uang tunai.
“Sebelumnya saya turun bersama kapus banjar mas menyerahkan bantuan tapi nanti saya akan Turun beserta team untuk mbah rasbiyah untuk menyerahkan bantuan,”tegasnya.
Diakhir, Peria ganteng bagian surveilans di Puskesmas banjar itu berharap mbah rasbiyah ini segera mendapatkan rumah layak huni.
Karena menurut nya jika musim hujan atapnya bocor dan mengungsi di rumah tetangga yang jauh dari lokasi rumahnya mbah Rasbiyah.
“Saya harap pemerintah segera hadir memberikan solusi kepada mbah rasbiyah terkait rumah yang di tempati nya ini, karena kasihan banget mas,”Pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya pasca mbah rasbiyah tersebut diketahui benar-benar tidak mampu, bantuan sembako dan uang tunai kepada nya terus berdatangan, mulai dari TKSK Kedungdung, camat Kedungdung beserta PKK kecamatan Kedungdung, dinas sosial kabupaten Sampang dan Puskemas banjar serta bantuan dari para dermawan lainnya.
Namun hal itu bukan yang di harapkan oleh mbah rasbiyah pada saat ditanyakan dirinya berharap ingin mempunyai rumah layak huni.(Mam/Mois)