SAMPANG, Kabar–harian.com – Hasil olahan Lahan pertanian milik beberapa petani di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang madura, jawa timur menjadi rusak akibat anomali cuaca hujan tidak tentu, Minggu (08/11/2021).
Para petani pada pertengahan bulan September 2021 lalu sudah banyak melakukan pengolahan lahannya untuk bercocok tanam, pasalnya, saat itu hujan sudah mulai turun. Selesai melakukan penggarapan lahan kemudian hujan tidak turun lagi hingga akhir Oktober 2021, sehingga hasil olahan ladangnya diguyur hujan lebat dalam kondisi masih kosong atau masih belum ditanami jagung dan cabe atau tanaman lainnya
Akibat hal itu, sebagian para petani masih berfikir kembali dalam memperbaiki lahan atau ladangnya dikarenakan dalam melakukan penggarapan ulang lahannya membutuhkan biaya lagi
Mat Sidin salah satu petani asal rabasan camplong mengungkapkan, dirinya tidak mau melakukan penggarapan ulang kendati lahannya diguyur hujan lebat, sebab jika dirinya menggarap ualang maka secara otomatis dirinya harus menyuruh tukang traktor dan itu harus membayarnya lagi
“Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan bantuan khusus kepada para petani secara cuma cuma seperti traktor,” harapnya.