Awal Dari Perjuangan Garuda Muda. Rekaptulasi Ajang AFF Suzuki Cup 2020


Kabar-harian.com Dibawah Asuhan Pelatih Asal Korea, banyak sekali perkemgbangan yang signifikan khusunya di bidang fisik. Selalu saja menjadi “PR” bagi pelatih sebelumnya yang mana “Fisik” selalu menjadi permasalahan utamanya. Beda dengan era pelatih ini, beliau selalu dmenempa fisik punggawa Timnas . Gunanya untuk menjaga kekuatan tubuh agar tidak loyo dalam permainan selama 90 Menit.


Ajang AFF tahun 2020 ( ditunda dan dilanjutkan tahun ini) merupakan ajang pembuktian pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya, jika STY (Sapaan akrab Shin Tae Young) ini gagal maka bersiaplah untuk dievaluasi oleh ketua umum PSSI. Berada dalam Grup B yang notabenenya grup Neraka, satu grup dengan Malaysia dan kontestan Kualifikasi Piala Dunia yaitu Vietnam.
Tepat tanggal 19 Desember ini, Tagar #InSTYweTrust kembali menyeruak.

Sungguh tak disangka, yang awalnya diremehkan bahkan di caci Netizen Indonesia Sendiri ini membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi “The King of The King”. Menjadi Juara Grup dengan poin sama dengan Vietnam, hanya kalah agretifitas Goal dari Indonesia membuat Vietnam menjadi Runner Up dan siap menantang juara grup A “Thailand”. Nasib naas menimpa tim yang berjulukan “The Golden Star”.

Walaupun pada pertandingan terakhir berhasil membantai Kamboja.Namun, mereka dikejutkan dengan Indonesia yang di sisi lain juga membantai Malaysia di pertandingan Terakhir.
Melihat Pertandingan Terakhir Indonesia tersebut berhasil membukakan harapan bahwasanya Indonesia Muda ini bisa bersaing di kancah ASEAN. Taktik yang diterapkan pula sangat membingungkan lawan.

Dari 4 pertandingan terakhir, Indonesia selalu mengubah-ubah Formasinya. Ini membuktikan bahwa pelatih Korea ini kaya akan taktik. Kita ambil contoh Piala Dunia 2018 lalu, ketika Korea Selatan berhasil mempercundangi Jerman yang berisikan Mayoritas Pemain Bayern Muenchen.

Baca juga :  Erick Thohir Undang Pemuda Pembuat Miniatur Pesawat Garuda


Di Semi final nanti, Indonesia akan diperkuat amunisi baru yaitu “Egy Maulana Vikri” Pemain yang merumput di Eropa yang siap menggoyak-ngoyak pertahanan lawan. Rencana semifinal ini akan dilaksanakan di Singapura dengan system 2 Leg.


Tetap Konsisten lah Garudaku. Perjalananmu Masih Panjang, Tuan Rumah yaitu Singapura akan kamu hadapi, bermain di depan Fans Tuan rumah tidak harus menghancurkan mentalmu. Tetaplah berjuang sampai titik akhir penghabisan. Kami yakin, dibawah asuhan Shin tae Young Indonesia akan menjelma menjadi tim layaknya Korea Selatan. Semoga Sukses di semi final nanti.

Awal Dari Perjuangan Garuda Muda
(Rekaptulasi Ajang AFF Suzuki Cup 2020)

bawah Asuhan Pelatih Asal Korea, banyak sekali perkemgbangan yang signifikan khusunya di bidang fisik. Selalu saja menjadi “PR” bagi pelatih sebelumnya yang mana “Fisik” selalu menjadi permasalahan utamanya. Beda dengan era pelatih ini, beliau selalu dmenempa fisik punggawa Timnas . Gunanya untuk menjaga kekuatan tubuh agar tidak loyo dalam permainan selama 90 Menit.


Ajang AFF tahun 2020 ( ditunda dan dilanjutkan tahun ini) merupakan ajang pembuktian pelatih asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya, jika STY (Sapaan akrab Shin Tae Young) ini gagal maka bersiaplah untuk dievaluasi oleh ketua umum PSSI. Berada dalam Grup B yang notabenenya grup Neraka, satu grup dengan Malaysia dan kontestan Kualifikasi Piala Dunia yaitu Vietnam.


Tepat tanggal 19 Desember ini, Tagar #InSTYweTrust kembali menyeruak. Sungguh tak disangka, yang awalnya diremehkan bahkan di caci Netizen Indonesia Sendiri ini membuktikan bahwa Indonesia layak menjadi “The King of The King”. Menjadi Juara Grup dengan poin sama dengan Vietnam, hanya kalah agretifitas Goal dari Indonesia membuat Vietnam menjadi Runner Up dan siap menantang juara grup A “Thailand”.

Baca juga :  Hendak mengisi Bensin, Motor Genio Terbakar di Pom Jrengik

Nasib naas menimpa tim yang berjulukan “The Golden Star”. Walaupun pada pertandingan terakhir berhasil membantai Kamboja.Namun, mereka dikejutkan dengan Indonesia yang di sisi lain juga membantai Malaysia di pertandingan Terakhir.


Melihat Pertandingan Terakhir Indonesia tersebut berhasil membukakan harapan bahwasanya Indonesia Muda ini bisa bersaing di kancah ASEAN. Taktik yang diterapkan pula sangat membingungkan lawan. Dari 4 pertandingan terakhir, Indonesia selalu mengubah-ubah Formasinya. Ini membuktikan bahwa pelatih Korea ini kaya akan taktik.

Kita ambil contoh Piala Dunia 2018 lalu, ketika Korea Selatan berhasil mempercundangi Jerman yang berisikan Mayoritas Pemain Bayern Muenchen.
Di Semi final nanti, Indonesia akan diperkuat amunisi baru yaitu “Egy Maulana Vikri” Pemain yang merumput di Eropa yang siap menggoyak-ngoyak pertahanan lawan. Rencana semifinal ini akan dilaksanakan di Singapura dengan system 2 Leg.


Tetap Konsisten lah Garudaku. Perjalananmu Masih Panjang, Tuan Rumah yaitu Singapura akan kamu hadapi, bermain di depan Fans Tuan rumah tidak harus menghancurkan mentalmu. Tetaplah berjuang sampai titik akhir penghabisan. Kami yakin, dibawah asuhan Shin tae Young Indonesia akan menjelma menjadi tim layaknya Korea Selatan. Semoga Sukses di semi final nanti.

Husen / Nules.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?