SAMPANG, Kabar-harian.com- Agus Humaidi pemuda pembuat miniataur Pesawat Garuda Indonesia, Merupakan kelahiran Desa Tlambah Kecamatan, Karang Penag Sampang, Memenuhi undangan Menteri BUMM Erick Thohir, di hanggara Garuda Indonesia Bandara Soekarno-hatta, Selasa (15/2/2022).
Pria Kelahiran Sampang tersebut mendapat Apresiasi sebagai pemuda yang mempunyai kreatifitas yang luar biasa, dan menjunjung tinggi Garuda Indonesia Sebagai produk Indonesia,
Kedatangan Gus Humaidi dengan mengenakan pakaian khas Santri dengan memkai sarung serta menggunakan odeng disambut langsung oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN di dalam Garuda Indonesia PK-GIK Tipe Boieng 777-300 ER.
Tak hanya itu, Erick juga mengenalkan Humaidi ke ruanga-ruangan yang ada di pesawat keduanya pun sempat melihat kokpit dan kabin Pesawat.
“Sebelunya kami melihat video yang viral di media sosial, hal ini merupakan bagian untuk mengapresiasi bahwa anak bangsa bangga dengan Pesawat Buatan Indonesia yakni Garuda indonesia”, Ungkap. Mentri BUMN
Pihaknya mengajak pemuda asal Sampang tersebut berani Bermimpi, terbukti humaidi berangkat dari hobby dan ketekunan hingga berada pada saat ini.
“Seorang santri yang tidak tamat Sekolah Dasar tersebut belajar dari kemauan dan otodidak, hingga bisa menerbangkan miniatur pesawat seperti pesawat sungguhan,” Tuturnya.
Agus Humaidi mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir, atas apresiasinya sebab, momentum seperti ini sagat berharga dan tidak akan kami lupakan seumur hidupnya,
“Terima kasih, ini merupakan sebuah kebanggaan buat saya dan kehormatan buat saya, yang tak terlupakan seumur hidup.”
Selain itu, Gus Humaidi berharap langkahnya bisa ditiru oleh pemuda khususnya Kabupaten Sampang, untuk melakukan kreativitas agar tidak salah pergaulan,
“Saat kecil saya memiliki mimpi untuk mengembangkan usaha yang saat ini ditekuni walaupun cinta-cita sejak keciln ingin menjadi seorang Pilot”, Ucapnya
Selain itu, Erick menyerahkan miniatur Pesawat Miniatur dan jaket kepada humaidi dan menerima bantuan Mudal usaha sebesar Rp 50.000.000
Setelah itu Rombongan Erick dan humaidi melanjutkan dengan melakukan uji coba miniatur pesawat di lanun Halim perdanakusuma Jakarta, Pungkasnya. (Ahmed)