Pembentukan Desa Tangguh Bencana, Desa Jrengik Sampang

Avatar

- Penulis

Kamis, 3 Maret 2022 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Kabar-harian.com- Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di balai Desa Jrengik Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (3/3/2022).

Desa Tangguh bencana (Destana) Merupakan Desa yang memiliki kemampuan mengenali ancaman diwilayahnya, serta mampu mengorganisir sumber daya masyarakat, agar bisa mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencan,

Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan BPBD Provinsi Jatim dan Tim Fasilitator, Kalaksa BPBD Kabupaten, Sampang, Kasie RR dan Sekretaris BPBD, Camat Jrengik, Danramil, Kapolsek Jrengik, Pj. Kades Jrengik dan Perangkatnya, Pj. Kades/Perwakilan Desa, Ketua Karang Taruna Desa Jrengik dan Ketua KNPI Kec. Jrengik dan Mahasiawa GMNI, Kasie trantib Kec.Jrengik

Baca juga :  Antisipasi Kemacetan Jelang Lebaran 2024, Polantas Polres Sampang, Rekayasa Lalin

30 Peserta Unsur dri masyarakat, Pada Rabu 2 Maret 09:00 WIB.

Songgowono Selaku Pj. Desa Jrengik sangat bangga apalagi saya mempunyai dua organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna Dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),

“Harapan saya kedepan untuk perserta DESTANA agar bisa beemanfaat terhadap Desa-desa yang rawan bencana. agar bisa membantu sesama, semuga saja di Kecamatan Jrengik tidak ada musibah”,

Dengan terbentuknya DESTANA yang direkrut dari dua Organisasi kepemudaan Karang Taruna dan KNPI, bisa membantu Desa-desa tetangga yang sering terkena bencana alam, bahkan sampai ke tingkat Kabupaten Juga, Ucap Wono Sapaan Akrabnya

Baca juga :  Wakabid Kumham DPD KNPI Jatim, Berikan Arahan Kepada KNPI Sumenep

Dengan dibentuk sebagai Desa Tangguh bencana Diharapkan Desa dapat mengalokasikan Dana Desa untuk Penaggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan Desa Tersebut.

Perlu diketahui bahwa Pembentukan Destana ini petama kali Di Kabupaten Sampang, yakni Di Desa Jrengik, dan pemberian materi dan pelatihan selama tujuh hari, dimulai dari 2 Maret 2022, hingga 9 Maret 2022, Pungkasnya. (Ahmed)

Berita Terkait

Dorong Kebijakan Penguatan Peran Anak dalam Pembangunan Melalui Hak Atas Lingkungan dan Pangan Lokal
Derita Warga Pulau Mandangin Terpaksa Antar Pasien Sakit Pakai Perahu Nelayan
Semarak Bhayangkara Ke-79 Polres Tanjab Barat Gelar Olahraga Bersama 
Berikut Niat dan Keutamaan Puasa Arafah
Pemkab Tanjabbar Audiensi ke KemenPANRB Bahas Peningkatan Implementasi SAKIP dan RB
Seorang Pria di Sampang Diduga Jadi Korban Pembacokan Hingga Tewas
Wabup Tanjabbar Tinjau Lokasi Kebakaran di Kampung Nelayan dan Salurkan Bantuan
Camat Kuala Betara Hadiri Haflah dan Pelepasan Siswa Ponpes Mafatihul Huda Suak Labu
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:23 WIB

Dorong Kebijakan Penguatan Peran Anak dalam Pembangunan Melalui Hak Atas Lingkungan dan Pangan Lokal

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:52 WIB

Derita Warga Pulau Mandangin Terpaksa Antar Pasien Sakit Pakai Perahu Nelayan

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:09 WIB

Semarak Bhayangkara Ke-79 Polres Tanjab Barat Gelar Olahraga Bersama 

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:25 WIB

Berikut Niat dan Keutamaan Puasa Arafah

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:22 WIB

Pemkab Tanjabbar Audiensi ke KemenPANRB Bahas Peningkatan Implementasi SAKIP dan RB

Berita Terbaru

Bupati Sampang saat mengikuti acara yang digelar oleh gubernur Jatim

Pemerintah

Aba Idi Hadiri High Level Meeting Forum Investasi Jawa Timur 

Selasa, 15 Jul 2025 - 21:58 WIB