Info  

Kegiatan BERSERI PWI Sampang Berjalan Lancar, Meski Ada Ruang Bermanfaat Tapi Terabaikan

Pwi sampang saat melakukan penilaian di kecamatan Jrengik kabupaten Sampang

Kabar-harian.com, Sampang – Dalam rangka memperingati hari Pres Nasional (HPN) 2023 ke-77, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, menggelar kegiatan BERSERI ((Bersih, Rindang, Sehat, Rapi, Indah) berjalan lancar di 14 Kecamatan, Senin (27/2/2023).

Lomba ini digelar setiap tahun, dan telah berlangsung empat tahun terakhir di Kabupaten Sampang.

Ketua PWI Sampang, Fathor Rahman, S. Sos menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mendukung dan memberikan semangat baru bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Camat bersama jajarannya, agar lebih nyaman dalam bekerja dan kerasan ditempat kerjanya, serta sebaliknya termotivasi memberikan pelayanan terbaik dan nyaman kepala masyarakat.

“Dimana memiliki tata ruang hingga sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan untuk penyelenggaraan pemerintahan sangat penting, terlebih tertuang dalam peraturan pemerintah dan Kementerian RI.
Antaranya sarana dan prasarana pendukung kinerja Camat, Sekretaris Kecamatan, Para Kasi dan Kasubag memiliki ruangan tersendiri dengan posisi strategis disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya,” ungkap Ketua PWI.

Baca juga :  Kecamatan Jrengik Raih Juara 2 Kategori Berseri Tingkat Kabupaten

Adapun ruang pendukung lainnya berupa Ruang Pelayanan Masyarakat, Ruang PKK, Toilet Umum, Dapur, Ruang Arsip  dan Aula Kecamatan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan rapat dan pertemuan tertentu.

“Dalam hal ini, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) atau ketersediaan ruang khusus merokok dan Ruang Laktasi antaranya menjadi perhatian serius, dari berbagai kewajiban ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan publik.”

Namun, hasil pantauan Tim penilai lomba oleh PWI Sampang, hal ini seakan di abaikan, meski diketahui manfaatnya.
Bahkan faktanya ada kecamatan yang lebih memprioritaskan KTR.

“Sebuah ironi yang entah sampai kapan akan dipelihara. Jika merokok yang membahayakan kesehatan saja diberi ruang, mengapa menyusui yang jelas-jelas membangun generasi sehat malah seperti tersingkirkan? Ingat bahwa nutrisi yang terkandung dalam ASI tak bisa digantikan oleh susu formula apapun,” Ungkap Mamang, panggilan akrabnya.

Baca juga :  Dua bocah Tewas Terhayut Arus sungai Parajjan Camplong

Perlu diketahui bahwa di 14 Kecamatan, lebih mudah mencari ruang untuk merokok ketimbang mencari ruang laktasi.
Akibatnya, ibu menyusui pun harus putar otak mencari tempat untuk memerah susu. Kadang di mushola, toilet wanita, atau mencari tempat sepi yang tak mencolok mata.

Adanya ruang laktasi yang layak bukan hanya memenuhi kewajiban penyelenggara kerja, akan tetapi juga membuat pekerja perempuan lebih nyaman dalam bekerja. Pada akhirnya, kenyamanan bekerja dapat meningkatkan loyalitas dan produktivitas para pekerja perempuan di Seluruh Kantor Kecamatan Se-kabupaten Sampang, Pungkasnya. (Ahmed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?