Kabar-harian.com, Sampang – Selama bulan suci Ramadan, aktivitas prostitusi harusnya dihentikan. Namun, beberapa Pekerja Seks Komersial (PSK) di Sampang tentu tidak ingin kehilangan penghasilannya sehingga tetap beroperasi.
Terbukti, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang telah melakukan penindakan sejumlah kasus prostitusi di wilayah hukumnya selama bulan puasa tahu ini.
Kepala Bidang Trantibum dan Linmas Satpol PP Sampang, M Suaidi Syikin menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai kewajiban patroli sebagai SOP kita.
“Penertiban dan pengamanan, termasuk pembinaan khusus bagi para pelaku prostitusi yang sudah kami amankan selama ini sebab kami percaya mereka akan berubah pada suatu saat nanti,” tuturnya.
Sementara sejak awal ramadhan pihaknya sudah melakukan penindakan sebanyak tiga kali. begitupun kalau sebelum-sebelumnya sudah 9x-an terhitung sejak bulan dua kemaren.
“Saat kami amankan kita memang tertutup tidak di ekspose di medsos tapi kami lengkap datanya,” ujarnya, Senin (27/3/2023).
Semua itu berdasarkan hasil deteksi dini dan patroli terdapat enam titik atau lokasi kos-kosan yang menjadi sarang prostitusi di Sampang,
hanya saja, pihaknya enggan membeberkan sejumlah lokasi yang kerap di jadikan tempat maksiat itu. guna, menjaga upaya yang tengah dipersiapkan dan dilakukan selama ini.
“yang jelas segala penindakan yang telah dilakukan selama ini guna memberikan efek jera terhadap para pelaku prostitusi, termasuk pemilik kos,”
Sementara untuk pelaku kebanyakan dari luar daerah Sampang, seperti Banyuwangi, Jember, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, pungkasnya. (Ahmed)