Anarkis, Ambulance RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang dirusak Warga Saat Mengantarkan Janazah

Ambulce RSUD Muhammad Zyn Saat ini tengah berada di Mapolres setempat usai di rusak oleh warga Bunten Barat

Kabar-harian.com, Sampang – Mobil Ambulance milik rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Muhammad zyn Sampang, dirusak warga, Kamis (25/5/2023) dini hari.

Ambulance tersebut dirusak saat mengantarkan jenazah Hj Bunanten ke rumah duka yakni di Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Wiwin Yuli Triyana saat dikonfirmasi Kabar-harian.com membenarkan bahwa mobil ambulance milik RSUD dr Mohammad Zyn di rusak warga Ketapang saat mengantarkan jenazah.

Baca juga :  Bupati Bondowoso Gelar Rapat Koordinasi, Meminta Dinas Terkait untuk terus melakukan vaksinasi

“Memang benar kejadian tersebut mas. Namun, saat ini saya tidak bisa memberikan keterangan karena kejadian ini sudah di pasrahkan kepada polres Sampang,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, S.H, P.S mengatakan bahwa dr. Ricardo Ardy Putra pihak RSUD dr. Mohammad Zyn melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang.

“Ambulance yang dikemudikan Ahmad Taufik diberi tugas untuk mengantarkan jenazah Hj. Bunanten dari RSUD dr Mohammad Zyn Sampang ke rumah duka disaat sampai di lokasi pihaknya membantu menurunkan jenazah di rumah duka dirinya mendengar ada suara kaca mobil dipecah oleh salah satu keluarga (anak) dari jenazah yang di antar oleh Ahmad Taufik,” ujarnya.

Baca juga :  Forsahabat Gandeng Dispendukcapil Lakukan Perekaman E-KTP Bagi Peyandang Disabilitas

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari warga sekitar, pelaku memecah kaca ambulance dengan menggunakan gagang celurit.

“Akibat dari kejadian tersebut, warga mengamankan pelaku dan menyuruh sopir ambulance untuk segera pulang meninggalkan tempat kejadian,” tuturnya.

Baca juga :  Warga Tak Mampu Di Sampang, Harus Menaggung Rp 31 Juta Ke RSUD

Pihaknya menjelaskan bahwa penyebab pengrusakan tersebut pihak RSUD dr. Mohammad Zyn tidak tahu karena memang tidak ada permasalahan apapun dengan pihak keluarga jenazah.

“Pelaku belum diketahui identitasnya dan belum ada penangkapan, laporan ini akan ditindak lanjuti dan jika sudah cukup bukti, kami akan segera melakukan tindak lanjut,” pungkasnya. (med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?