Kabar-harian.com, Sampang – Ratusan masa Demonstrasi gabungan antara Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), Gerakan Pemuda Sampang (GPS)
Ikatan Cendikiawan Madura (ICM), Gerakan Pemuda Banyuates (GPB).
Dalam aksi tersebut Menolak Hinaan Terhadap Presiden, Menguji Esensi Perbedaan Kritik dan hinaan dalam Perspektif Akademis untuk menjaga stabilitas negara dan kondusifitas rakyat Indonesia yang dalam beberapa hari
terakhir dibuat gaduh oleh statement Rocky Gerung yang menghina dan merendahkan
kepemimpinan Presiden Joko Widodo di sosial media dan platform daring.
Koordinator aksi Moh Halili Ramli mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa itu dilakukan untuk menyikapi pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung.
“Kami menilai, Rocky Gerung penyebab kegaduhan bangsa Indonesia. Ucapannya telah menghina Presiden Jokowi sebagai kepala negara. Rocky merupakan bibit konflik yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” tegasnya.
Halili Ramli menilai, sebagai seorang akademisi terpelajar, sangat tidak pantas Rocky Gerung melontarkan makian yang sangat kasar seperti itu.
“Dalam teori komunikasi dan kajian retorika, kritik dan hinaan adalah dua konsep yang berbeda dalam hal tujuan dan substansi, ” ungkapnya. (med)