Kabar-harian.com, Sampang – Duta Maritim Indonesia 2023 Akspekindo melakukan kunjungan strategis ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF), Selasa (15/8/2023).
Dalam Kunjungan tersebut diikuti oleh seluruh finalis duta maritim tahun 2023, di gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk sinergitas Aspeksindo dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Perlu diketahui bahwa Kunjungan Strategis ini dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif Aspeksindo yakni Dr. Andi Fajar Asti, S.Pd,M.Pd., M.Sc.

“Kami siap berkolaborasi serta mendukung segala bentuk inovasi-inovasi kemaritiman yang di gagas oleh Kemenparekraf demi terwujudnya Indonesia emas 2045, serta adanya Duta Maritim ini dapat dijadikan sebagai pelopor di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi-inovasi dalam bidang kelautan dan kemaritiman ” Ujar Direktuf Eksekutif Pak Andi
Selanjutnya, Kunjungan Duta Maritim di sambut baik oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A
“Besarnya potensi bahari di Indonesia diharapkan kepada duta maritim Indonesia Aspeksindo ini mampu menciptakan terobosan kegiatan-kegiatan demi terwujudnya Indonesia Emas 2045” Ujar rjen. Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A dalam sambutannya.
Tak hanya itu Direktur Manajemen Investasi
Dr. Zulkifli Harahap M.M., PAR., CHE., CIQNE menyampaikan bahwa pihaknya akan mempasilitasi pembiayaan wisata garam.
” kita akan memfasilitasi terkait tantangan pembiayaan wisata garam dan suplay changes , kami siap memberikan wadah untuk kemajuan ekonomi kreatif di Madura” ucapnya kepada wahyudi.
Sementara Finalis Duta Maritim dari Kabupaten Sampang wahyudi Prasetyo juga turut hadir dalam kunjungan strategis tersebut.
Kunjungan strategis juga dilakukan untuk diskusi mengenai isu-isu kemaritiman yang terjadi di era sekarang ini, Sehingga adanya sinergitas dan kolaborasi antar duta maritim dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
” Besarnya produksi Garam di pulau Madura juga memiliki potensi wisata edukasi produksi garam, dan semoga wisata di madura biasa berkembang”, ujar wahyudi. (med)