Kabar-harian.com, Sampang – Sempat mengalami penundaan pengumuman hasil uji kelayakan akhirnya bawaslu republik indonesia mengumumkan daftar nama-nama bawaslu kabupaten/ kota.
Dalam daftar nama-nama yang di umumkan tersebut, terdapat nama aktivis NU tambelengan, morsidi ali syahbana yang terpilih menjadi bawaslu kabupaten sampang perioden 2023-2028.
Ustad Morsid sapaan akrab morsidi ali syahbana ketua lembaga bhatsul Masail ( LBM) MWC NU Kecamatan Tambelengan sejak tahun 2020 merupakan kader Nu yang pro aktiv terhadap kegiatan dan kepengurusan Nahdatu Ulama di kabupaten sampang terkhusus di kecamatan Tambelengan.
Tercatat alumni pondok pesantren mistahul ulum bettet pamekasan tersebut juga aktiv sebagai sekretaris Ranting NU tambelengan dan juga berbagai organisasi lain di antaranya Wakil presma UIM Pamekasan, ketua Komisariat GMNi UIM pamekasan serta Wakabid kaderisasi Dpc Gmni pamekasan.
Morsid mengungkapkan bahwa terpilihnya dirinya sebagai bawaslu kabupaten tidak terlepas dari barokah para masayikh dan para pendiri organisasi dengan simbol bintang sembilan tersebut.
“Alhamdulillah ini tidak terlepas dari barokah dan doa para masayikh terutama hadratus Syekh hasim as’ari yang saya sendiri sangat takdim pada para beliau” ucap morsid.
Morsid juga menyampaikan bahwa terpilih dirinya sebagai Bawaslu Kabupaten sampang merupakan amanah yang sangat besar, perlu tanggung jawab besar serta membawa nama baik organisasi terkhusus nahdatul ulama sebagai wadah yang menaungi dirinya.
” iya, secara pribadi saya meyakini mengemban amanah sebagai bawaslu kabupaten memiliki pertanggung jawaban yang besar baik di dunia dan akhirat terutama saya juga terpandang sebagai pengurus LBM” tegas morsid.
Selebihnya morsidi Ali syahbana mengucapkan terima kasih pada keluarga dan segenap teman-teman yang telah mensuport dirinya dalam proses rekrutment bawaslu periode 2023 ini.
” saya sangat berterima kasih terutama pada keluarga dan rekan-rekan yang telah ikut andil dalam proses ini, semoga jadinya saya ini menjadi jalan kebangkitan kita untuk terus berjuang secara bersama-sama” tutup mantan aktivis gmni tersebut, (Hus)
