Angka Kemiskinan dan IPE di Sampang, Alami Penurunan Bahkan Tertinggi di Jawa Timur

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Ir. Hj. Umi Hanik saat ditemui di ruangannya.

Kabar-harian.com, Sampang – Angka penurunan Kemiskinan di Kabupaten Sampang, turun melebihi target tahunan, dan tercatat tertinggi selama kurun waktu 4 tahun terakhir, bahkan tercatat tertinggi kedua di Jawa timur, setelah Kabupaten Sumenep, Jumat (8/9/2023).

Bahkan Indeks Perkembangan Ekonomi (IPE) yang meningkat Dari data yang ada di Bappelitbangda,

Dijelaskan oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Ir. Hj. Umi Hanik Laila melalui Kabid Ekonomi SDA Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda, Evi Hariyati, bahwasanya penduduk miskin Extrim turun 2,23%  dari 4 % jadi sisa 1,77% dari jumlah penduduk di Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Kapolsek Tlanakan Bagikan Bansos Kepada Warga Yang Terdampak Covid-19

Sementara penduduk miskin biasa pada tahun 2022, tercatat 22,78% turun menjadi 21,61% Penduduk Miskin, yaitu sekitar 237,230.000 jiwa penduduk miskin, artinya turun sekitar 19.260.000 jiwa, dan tersisa sekitar 217.970.000 jiwa penduduk miskin.

Sedangkan untuk Indeks Perkembangan Ekonomi Kabupaten Sampang, tercatat pada LP mencapai angka 5,27 dan tertinggi di kurun waktu 4tahun terakhir. Yaitu tahun 2021 hanya 1,52, 2020 tercatat 0,11 dan 2019  sebesar 4,76, dan 2018 sebesar 4,44.

Ditambahkan Evi Hariyati, untuk Provinsi Jawa timur, Terbaik Nasional tahun 2022 dalam penurunan Angka Kemiskinannya, yaitu sebanyak 318.250.000 Jiwa.

Baca juga :  Ini Dia Alasan Petani Masih Menggunakan Alat  Perajang Tembakau Tradisional

Sedangkan secara nasional, posisi puncak Jawa timur di susul Jawa Barat, sebanyak 306.740.000 jiwa penurunan penduduk miskin, dan Kota  Lampung sebanyak 113.260.000 jiwa penurunan penduduk miskin.

Menurut Evi Hariyati, keberhasilan ini bagian tindak lanjut Instruksi Presiden No.4 tahun 2022 yang menetapkan target pengurangan kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024

Artinya, hasil positif ini menunjukkan bahwa resiliensi perekonomian Daerah Kabupaten Sampang terus terjaga.

“Pada September 2023 provinsi-provinsi yang berhasil mencapai angka mendekati 0% kemiskinan ekstrem bertambah dari 6 provinsi menjadi 13 provinsi,” ungkap Evi.

Baca juga :  Menjadi Kota Bersih, Sampang Raih Penghargaan Adipura

Dan perlu diketahui bersama, hasil Positif Indeks Perkembangan Ekonomi dan tingginya angka penurunan penduduk miskin extrim dampak dari banyak faktor, yaitu terbentuknya lapangan kerja baru, Pambangunan sarana dan prasarana, jalan, tempat wisata dan banyak lainnya dari hasil kepemimpinan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan wakilnya, H. Abdullah Hidayat, pungkas Evi. (med)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?