Ini Dia Alasan Petani Masih Menggunakan Alat  Perajang Tembakau Tradisional

Petani Desa Rabasan saat merajang tembakau menggunakan alat tradisional.

Kabar-harian.com, Sampang – Perkembangan  jaman di era saat ini semakin canggih sehingga mengerjakan segala pekerjaan cukup mudah hanya menggunakan alat canggih atau mesin, Munggu (10/9/2023).

Seperti halnya Alat perajang tembakau di era sekarang ini menggunakan alat canggih yang sudah dirancang khusus. Namun berbeda, dengan petani Dusun Durbugan, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Bupati Sampang Resmikan Wisata Sawah Padi- Padi di Desa Taman Kecamatan Jrengik.

Meski sudah ada alat canggih untuk memotong tembakau dirinya tetap menggunakan alat Perajang tradisional yang terbuat dari papan kayu.

“Alasannya mas kwalitas dari hasil mesin dan dan menggunakan alat tradisional ini lebih bagus,” ujar Mat Sahit.

Baca juga :  Bupati Sampang Resmikan Pos Lantas Wira Setya Legawa

Tak hanya itu alasan petani, dia juga harus berpikir dua kali untuk membeli alat canggih tersebut karena harganya lumayan mahal berkisar 8 hingga 12 juta per unit.

“Saya beserta tim perajang, memilih menggunakan alat seadanya mas, untuk membeli alat tersebut saya tidak mampu apalagi ladang saya hanya sedikit, jika di beli mesin tidak cukup mas,” ungkapnya, Mat Sahid, pungkasnya. (med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?