Meski Masih Berusia 10 Hari, Tanaman Jagung Warga Desa Rabasan Camplong Mulai Diserang Hama Ulat

Petani setempat saat mencari hama yang menyerang tanamannya

Sampang, Kabar-harian.com – Tanaman jagung warga Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang masih berusia 10 hari mulai diserang hama ulat, Jumat (15/12/2023).

Sejumlah para petani setempat mengeluhkan adanya hama ulat yang  menyerang tanaman jagung mereka.

Seperti yang di alami Norfai’i petani Desa setempat tanaman jagung yang luasnya hampir setengah hektar tersebut, diserang hama ulat pasca satu minggu setelah menanam.

“Sementara ulat menyerang pada pupus atau ujung hingga mengakibatkan pertumbuhannya kurang maksimal mas, ujarnya.

Baca juga :  Wabub Sampang Sebagai Orang Pertama Di Vaksin
Tanaman jagung petani setempat ya g diserang hama ulat

Tak hanya sampai disitu, para petani mengaku sudah berusaha untuk membasmi dengan cara menyemprotkan dengan roundap. Namun, nyatanya hama ulat tersebut belum dapat di atasi.

“Segala cara sudah dilakukan mas. Namun, hama satu tersebut tetap belum bisa di atasi,”

Dapat dipastikan jika hama ini tetap belum bisa di atasi maka petani akan merugi lantaran hasil panin petani mengurang.

Sementara kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Samsul mengatakan bahwa pihanya kan berkordinasi terhadap bidangnya.

Baca juga :  Ditengah Carut Marutnya Masalah UHC di Sampang, DPRD: UHC Tetap Berlanjut Seperti Sebelumnya

“Setelah ada laporan dari masyarakat saya akan segera mengintruksikan bawahannya sesuai dengan bidangnya,” ucapnya Samsul.

Diapun berharap, semuga dengan adanya laporan ini para petugas cepat tanggap dan petani yang terdampak bisa mendapatkan bantuan obat pembasmi,

“Harapan saya semoga dengan kedatangan petugas utuk memantau tanaman yang di diserang penyakit dan dapat bantuan obat bisa meringankan beban masyarakat utuk lebih sukses bermanfaat utuk kehidupannya,” pungkasnya. (med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?