SAMPANG, Kabar-harian.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti Bangsa Pamekasan Melakukan Penandatanganan MOU dengan Pemerintah Desa Madulang Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Senin (13/5/2024).
Agenda MOU tersebut dalam rangka Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Serta Peningkatan Kemampuan SDM.
Hal yang akan dilaksanakan pertama terkait implementasi MOU tersebut adalah Pendampingan dan Fasilitor Pengembangan BUMDes Desa Madulang, yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Bakti Bangsa bersama Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Hadir dalam acara Tersebut Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Mutu, Pengurus LPPM dan Kaprodi Ekonomi Pembangunan STIE Bakti Bangsa, Seluruh Pemerintah Desa, BPD dan Sekretaris Kecamatan Omben bersama staf-stafnya.
Musoffan Wakil Ketua I STIE Bakti Bangsa Dalam Sambutannya Menyampaikan “Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat STIE Bakti Bangsa bersama pemerintah Desa yang fokus utamanya melakukan pembangunan desa dengan menggali Potensi Desa menjadi Sebuah Produk Unggulan Desa yang inovatif sehingga dapat meningkatkan produktivitas BUMDes dan Pedapatan Desa,” ujarnya.
Bumdes sebagai badan usaha milik desa memiliki potensi besar untuk lebih memajukan perekonomian warga sehingga desa menjadi lebih mandiri. Desa Madulang termasuk salah satu Desa yang mendirikan BUMDes dengan tujuan mendirikan Bumdes yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan asset desa, meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi desa, serta meningkatkan pendapatan Desa. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu saja dibutuhkan sinergitas banyak pihak, termasuk peran STIE Bakti Bangsa sebagai Entreprenur Kampus.
STIE Bakti Bangsa sebagai Young Entrepreneur Campus akan melakukan pendampingan kepada BUMDes dengan beberapa aspek yaitu Administrasi dan Pengembangan Usaha Desa, Manajemen dan Laporan Keuangan serta Digital Marketing.
Sementara Menurut Jamil Pj Desa Madulang mengatakan, “ Permasalahan yang sering terjadi kepada BUMDes adalah pemasaran pengelolaan keuangan dan Pengembangan usaha oleh karena itu diperlukan diversifikasi produk, Improvemment Marketing atau Growth Hacking Marketing Stretegy dan Pengelolaan keuangan yang baik agar Pengelolaan Bumdes dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, pungkasnya. (red)