PAMEKASAN, Kabar-harian.com – Dalam rangka meningkatkan produktivitas wanita pesisir Kec. Tlanakan Pamekasan, STIE Bakti Bangsa melalui kegiatan pengabdian masyarakat pemula melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Limbah menjadi produk lokal dengan konsep blue economy (Minggu 08 September 2024).
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi berkaloborasi dengan Universitas Nazhatuthullab Al-Muafa Sampang. Sebagai mitra sasaran dari kegiatan ini adalah Kelompok usaha aeng out yang merupakan wanita pesisir di Kecamatan Tlanakan.
Ketua Tim Pelaksana kegiatan ini (Musoffan, S.T., M.E) mengatakan bahwa : Pelaksanan kegiatan pelatihan ini selama satu hari namun sebelumnya dilaksanakan acara sosialisasi, FGD dan penandatanganan MOU selama dua hari. Limbah yang diolah adalah adalah kulit udang yang dijadikan terasi, daging sisa di kepala udang dijadikan snack pilus udang/ker eker, sambal udang, siwil dan cireng udang.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan produktifitas wanita pensisir dengan konsep blue economy yaitu limbah udang dapat dijadikan sebagai produk lokal yang akan dipasarkan kan ke pasar lokal, regional atau bahkan nasional. Sehingga omzet penjualan Kelompok usaha aeng out Desa Larangan Totok Kec. Tlanakan Pamekasan bisa meningkat dengan tampa merusak lingkungan.
“Dengan kegiatan ini para anggota Kelompok usaha aeng out bisa memahami cara mengolah limbah udang dan konsep blue ekonomi bisa di implementasikan secara rata di wilayah pesisir Tlanakan Pamekasan”. Ujar Ketua Tim Pengusul PMP tersebut.
Ketua Kelompok usaha aeng out (Siti Aisyah) menambahkan bahwa akan terus berkolaborasi dengan STIE Bakti Bangsa secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas usaha di kelompok tersebut.
“ Terimaksih banyak kami ucapkan kepada tim dari STIE Bakti Bangsa yang memberikan ilmu melalui pelatihan pengolahan limbah udang dengan konsep blue ekonomi semoga bermanfaat dan berlanjut sehingga pendapatan kelompok kami meningkat dan bisa menjadi penguat dalam perekonomian masyarakat pesisir” imbuhnya.