SAMPANG, Kabar-harian.com – Dua hari ini cuaca di Kabupaten Sampang tak menentu sehingga wilayah kecamatan camplong diguyur hujan,Selasa (24/9/2024)
Mengapa demikian. Sebab, tembakau yang sudah di rajang tersebut tidak kering karena tidak adanya terik matahari, sehingga menyebabkan tembakau milik warga busuk dan memirah.
Akibat cuaca tersebut para warga khawatir akan cuaca tersebut, sehingga para petani tembakau Kabupaten Sampang hanya bisa pasrah, jika hujan tetap mengguyur wilayahnya.
Norfa’i (40) Salah satu warga Dusun Gendis Desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Saat dikonfirmasi Kabar-harian.com mengatakan bahwa dua hari ini di wilayahnya sudah di guyur hujan.
“Dua hari ini sudah mulai turun hujan, sehingga para petani hanya bisa pasrah, jika hujan ini tetap mengguyur sehingga para petani terancam merugi,” ujarnya.
Pada tahun ini harga tembakau lumayan mahal sekitar 70 sampai 75 ribu rupiah per kilogram.
“Alhamdulillh pada tahun 2024 ini harga tembakau mahal. Namun, akhir-akhir ini dikabarkan harga tembakau mulai turun dari 75 kini menjadi 69 entah apa penyebabnya,” ungkapnya.
Sementara Matsali petani setempat juga mengatakan bahwa pihaknya sudah pasrah akan cuaca ini.
“Saya hanya bisa pasrah mas, jika tembakau tidak kering maka harganya murah dari harga 70 menjadi 50 atau 40, tergantung kondisi tembakaunya mas jika lumayan bagus maka agak mahal, pungkasnya. (med)