SAMPANG, Kabar-harian.com, – Beberapa bulan terakhir pemakaian CT Scan melebihi standart pemakaian, dimana seharusnya cukup dipakai 20 sampai 25 kali, tapi faktanya dipakai sebanyak 50 sampai 60 kali dalam sehari.
Plt direktur RSUD dr. Muhammad Zyn Kabupaten Sampang dr. Bhakti Setiyo mengatakan bahwa pihak manajemen RSMZ sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini, dengan kontrak perawatan setiap tiga bulan sekali di servis oleh Teknisi khusus, namun karena keterbatasan CT Scan dan membludaknya Pasien, trobel mesin tidak bisa di hindarkan.
Perlu juga diketahui, CT Scan milik RSMZ pabrikan negara Jepang, dimana alat modulnya tentu harus sesuai keluaran pabrikannya di Jepang pula.
“Sementara kami, RSMZ tidak bisa menolak pasien yang datang, meski sudah kami arahkan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat yang ada di 14 kecamatan, hingga ke RSUD diluar Sampang” pungkas dr. Bhakti.
Menyikapi hal di atas, dan alat CT Scan yang ada terbatas hanya ada satu unit, Pemerintah Sampang perlu mempertimbangkan, pengadaan dua (2) sampai tiga (3) unit CT Scan, untuk RSMZ Sampang.
Humas RSMZ Sampang, Moh. Amin Jakfar saat mendampingi Plt Dirut RSMZ, dr. Bhakti Setyio Tunggal memberikan klarifikasi trobel nya CT Scan kepada awak media menjelaskan, Alat kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar dan menggunakan komputer dan mesin sinar-X:, ujarnya Amin,
Mesin pemindai CT scan dapat dimasuki oleh orang dewasa dalam posisi berbaring, CT scan menggunakan mesin sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar penampang tubuh, Gambar yang dihasilkan CT scan lebih detail dibandingkan dengan sinar-X biasa, CT scan atau Computed Tomography Scan merupakan instrumen penting dalam pencitraan medis yang dapat digunakan untuk: Mendiagnosis penyakit atau cedera akibat masalah syaraf, Met merencanakan perawatan medis, bedah, atau radiasi, dan Memastikan adanya kelainan otot, tulang, maupun sendi, Menentukan lokasi dan ukuran tumor, serta Menentukan lokasi infeksi dan bekuan darah hingga Mendeteksi dan memantau perkembangan kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker dan sakit jantung, pungkasnya (med)