KABAR-HARIAN.COM – Daun kelor, si mungil nan ajaib, menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Dari generasi ke generasi, warisan pengobatan tradisional Indonesia, khususnya di Sampang.
Menganggap daun kelor sebagai “pohon ajaib”. Namun, di tengah gempuran informasi kesehatan modern, keberadaan daun kelor seringkali terlupakan. Padahal, penelitian ilmiah telah membuktikan kandungan nutrisi yang luar biasa di dalamnya, jauh melampaui bayangan kita.
Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, daun kelor mampu meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis, serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Bagi masyarakat Sampang,
Daun kelor bukan sekadar sayuran pelengkap, melainkan bagian integral dari pola hidup sehat. Dijadikan sayur bening, lalapan, atau bahkan diolah menjadi minuman, daun kelor mudah diakses dan dinikmati.
Manfaatnya pun beragam, mulai dari mengatasi masalah anemia, meningkatkan kesehatan mata, hingga menjaga kesehatan jantung.
Kandungan vitamin A yang tinggi sangat baik untuk kesehatan mata, sementara kandungan zat besi membantu mengatasi anemia. Lebih dari itu, daun kelor juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan menyeimbangkan kadar gula darah.
Di era modern ini, di tengah kehidupan yang serba cepat dan instan, kita seringkali mengabaikan kearifan lokal yang telah teruji selama berabad-abad.
Daun kelor, dengan segala manfaatnya, mengingatkan kita akan pentingnya kembali menghargai kekayaan alam dan tradisi pengobatan tradisional.
Mari kita lestarikan dan manfaatkan daun kelor sebagai bagian dari gaya hidup sehat, sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur kita. Daun kelor, bukan hanya sekadar daun, melainkan harta karun yang tersembunyi di balik kesederhanaannya. (med)
