KUALA BETARA, Kabar-harian.com – Camat Kuala Betara, Badai Permana, S.IP, menghadiri acara Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Mafatihul Huda sekaligus pelepasan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas IX dan Madrasah Aliyah (MA) kelas XII yang berlangsung di Desa Suak Labu, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Sabtu (3/5/2025).
Acara ini merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para siswa yang telah menyelesaikan masa pendidikan mereka.
Selain Camat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tanjab Barat, Pokjawas, para Kepala Desa se-Kecamatan Kuala Betara, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para wali murid, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan, para siswa-siswi yang akan dilepas menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Islami sebagai bentuk rasa syukur dan perpisahan. Haflah Akhirussanah juga menjadi momen istimewa untuk mengenang proses belajar yang telah mereka lalui selama bertahun-tahun.
Dalam sambutannya, Camat Kuala Betara, Badai Permana, menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan dan mengapresiasi kegiatan yang sarat makna tersebut. Ia menilai bahwa pelepasan siswa bukan sekadar seremoni, tetapi juga merupakan momen penting untuk mempererat silaturahmi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan positif yang harus terus dilaksanakan di setiap sekolah, terutama di lingkungan pendidikan berbasis keagamaan seperti pondok pesantren. Pelepasan siswa adalah bentuk apresiasi atas perjuangan belajar sekaligus simbol silaturahmi yang akan terus terjalin meskipun mereka telah lulus,” ujar Camat dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Badai Permana juga menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh siswa-siswi yang berhasil menamatkan pendidikan dengan baik. Ia berpesan agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu, menjaga akhlak mulia, dan tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai.
“Selamat kepada anak-anak yang telah dinyatakan lulus. Namun perlu diingat, kelulusan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih menantang. Masa depan menanti kalian, teruslah semangat dan lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jadilah generasi yang membanggakan bagi orang tua, masyarakat, dan bangsa,” tutupnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama serta pemberian kenang-kenangan kepada para siswa-siswi yang dilepas. Haflah ini menjadi momentum yang tidak hanya penuh makna religius, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan atas usaha keras dalam menuntut ilmu.*(BRK)