Pasien Yang Dirujuk Gunakan Perahu Nelayan Meninggal, Ambulance Laut Tak Berfungsi

Avatar

- Penulis

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil tangkap layar warga mandangin yang meninggal saat di naikkan ke kapal pengangkut yang biasa lalu lalang di pelabuhan tanglok

Hasil tangkap layar warga mandangin yang meninggal saat di naikkan ke kapal pengangkut yang biasa lalu lalang di pelabuhan tanglok

SAMPANG, Kabar-harian.com – Seorang pasien yang sakit dirujuk menggunakan perahu nelayan pada 4 Juli 2024 Kemaren saat ini meninggal dunia,

 

Duka mendalam menyelimuti keluarga pasien, Mohammad Wani (61), warga Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

 

Pasien yang sempat viral karena dirujuk menggunakan perahu kecil akibat ambulans laut milik pemerintah tidak beroperasi, akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah lima hari dirawat intensif.

 

Wani dinyatakan meninggal dunia di RS Qona’ah Sampang pada (6/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia menderita gagal ginjal stadium lima, dan kondisinya sudah dalam tahap kritis sejak masih berada di Puskesmas Mandangin.

 

Yang menyayat hati, almarhum harus melewati perjuangan panjang untuk mendapatkan perawatan medis yang layak, menyeberangi laut selama dua jam di atas perahu kayu yang sederhana milik nelayan.

Baca juga :  Siap Maju Pilkada 2024 Sampang, Aba Idi Daftar Sebagai Bakal Calon Bupati ke Gerindra

 

Perjalanan yang seharusnya bisa ditangani ambulans laut, namun terkendala tidak ada anggaran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

 

“Di Puskesmas Mandangin kurang alat, jadi kami memaksa untuk melakukan rujukan meski harus menggunakan perahu kecil,” kata Jalil, anggota keluarga korban, Selasa (8/7/2025).

 

Menurut Jalil, keputusan itu adalah pilihan terakhir yang bisa diambil. Ia berharap persoalan ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah agar lebih serius memperhatikan pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan yang selama ini nyaris terabaikan.

 

“Kami hanya berharap pemerintah bisa memilah mana yang sifatnya mendesak dan harus segera ditangani, agar kejadian ini tak terulang kembali,” harapnya.

Baca juga :  Jelang  HUT RI Ke-79 Ratusan Napi di Sampang Bakal Diajukan Dapat Remisi

 

Terpisah, Plt. Kepala Dinkes KB Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, menyampaikan pihaknya turut prihatin melihat kondisi pasien yang harus menyeberang laut selama dua jam dengan perahu kayu.

 

Sebenarnya, kata dia ambulans laut di Mandangin sudah tersedia, namun tidak bisa dioperasikan karena biaya Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

“Anggaran operasional sebenarnya telah disiapkan hingga bulan Juli 2025. tapi, tingginya frekuensi rujukan pasien membuat dana habis lebih cepat sejak April 2025,” terangnya.

 

Meski begitu, Dinkes Sampang berjanji akan segera mengupayakan dana tambahan agar ambulans laut kembali bisa digunakan dalam waktu dekat.

 

“Nanti kami akan usahakan agar dana PAK segera turun. Intinya kami akan benar-benar berusaha dalam hal ini,” pungkasnya.(med)

Penulis : Abdul Hamid

Editor : Ali Akbar

Berita Terkait

PT Felda Indo Mulia Bantah Kabar Belum Jalankan Program Plasma 20 Persen
Warga Geram! Demo Berubah Anarkis Polisi Siapkan Pemanggilan Pelaku
Serah Terima Mahasiswa Kukerta Posko 4 di Desa Tanjung Pasir
Gebyar PAUD 2025 Tanjab Barat: Fadhilah Sadat Tekankan Pendidikan Bahagia Tanpa Tekanan
APDESI Merah Putih Tanjab Barat Resmi Dilantik, Bupati Tekankan Transparansi dan Sinergi
Tingkatkan Pelayanan, Kapolres Tanjab Barat Perkuat Kompetensi Perwira di SPKT Nomenklatur Kanit Berubah Menjadi Pamapta
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Gunakan Uang Pribadi Pengusaha Asal Omben Sampang Perbaiki Jalan Hingga Rp 2 Miliar
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:13 WIB

PT Felda Indo Mulia Bantah Kabar Belum Jalankan Program Plasma 20 Persen

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Warga Geram! Demo Berubah Anarkis Polisi Siapkan Pemanggilan Pelaku

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Serah Terima Mahasiswa Kukerta Posko 4 di Desa Tanjung Pasir

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Gebyar PAUD 2025 Tanjab Barat: Fadhilah Sadat Tekankan Pendidikan Bahagia Tanpa Tekanan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Kapolres Tanjab Barat Perkuat Kompetensi Perwira di SPKT Nomenklatur Kanit Berubah Menjadi Pamapta

Berita Terbaru