SAMPANG, Kabar-harian.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sampang menggelar program penghapusan tato bagi narapidana sebagai bagian dari pembinaan spiritual.
Program ini bertujuan untuk mendukung narapidana dalam meraih kehidupan yang lebih baik, menandai awal yang baru secara fisik dan mental.
Kegiatan Hapus Tato Gratis disambut antusias oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan sampang, sebanyak 49 orang warga binaan melakukan hapus tato, mereka berkeinginan berubah agar stigma negatif tidak melekat pada dirinya ketika sudah bebas dari rutan nantinya.
Mengusung Tema “Hijrah Bareng, Merdeka dari masa kelam” kegiatan ini sebagai komitmen rutan sampang mendukung penuh para warga binaan untuk berhijrah lebih baik lagi.
Karutan kelas IIB sampang, Kamesworo mengatakan kegiatan ini perdana dilaksanakan di rutan sampang untuk para warga binaan dapat hijrah dari dalam hati maupun secara fisik,
“hapus tato juga bagian dari program pembinaan yang ada di rutan sampang, membantu proses perubahan warga binaan kearah yang lebih baik lagi” ucap karutan, kamesworo
Dirinya menambahkan program hapus tato ini juga sebagai bagian mendukung rutan berbasis pesantren untuk mendidik mental spritual warga binaan agar lebih baik lagi.
Hapus Tato dengan menggunakan metode Teknik Laser ini mempermudah proses terangkatnya tinta di dalam kulit, para warga binaan di cek kesehatan terlebih dahulu mulai dari cek tensi dan cek darah setelah sudah sesuai syarat para warga binaan sebelum pengerjaan bagian tato yang akan dihapus dibersihkan dan diberi cream anastesi agar ketika proses laser hapus tato tidak terasa sakit, Tato yang dihapus tidak langsung hilang melainkan harus dilakukan 2-3 kali tahapan.
Salah satu warga binaan rutan sampang, hari darwanto mengucapkan rasa syukur karena program hapus tato ini membantunya untuk lebih istiqomah dalam berhijrah.
“Terima kasih kepada bapak karutan beserta jajarannya telah melakukan program hapus tato ini karenanya kami dapat lebih fokus memperbaiki diri dari hati dan penampilan” ucapnya. (med)
Penulis : Abdul Hamid
Editor : Ali Akbar

 
  
					




 
						 
						 
						 
						

