Siap-Siap!BMKG Sebut 34 Wilayah Di Indonesia Ini Bisa Lihat Gerhana Bulan Total

Avatar

- Penulis

Selasa, 25 Mei 2021 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada Rabu (26/5/2021) nanti, Gerhana Bulan Total (GBT) atau juga dikenal dengan sebutan Super Blood Moon akan berlangsung dan bisa disaksikan masyarakat Indonesia.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menyebutkan setidaknya ada 34 wilayah di Tanah Air yang bisa dijadikan lokasi melihatnya GBT.

R Jamroni, Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran Data, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) membeberkan terkait waktu kemunculan Gerhana Bulan Total.

“Pada jam 18.46 WIB di wilayah barat indonesia, 19.46 WITA di wilayah Tengah Indonesia, dan jam 20.46 WIT di wilayah Timur,” ungkap Jamroni seperti dikutip dari Tribunnews.

Sementara itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono membagikan fase-fase atau proses Gerhana Bulan Total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021 lewat siaran pers, Jumat (21/5/2021).

Adapun proses Gerhana Bulan Total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021 adalah:

1. Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

2. Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Baca juga :  NU Salurkan Bantuan Ke Maysarakat Terdampak Banjir

3. Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

4. Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

5. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

6. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

7. Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.

Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
“Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana,” ujar dia.

Baca juga :  Pelantikan DPK KNPI Se-Kabupaten Sampang, Preode 2021-2024

Sedangkan pada saat puncak gerhananya, Rahmat mengatakan bahwa di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.

Rahmat menambahkan, BMKG akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menggunakan teleskop.

Berikut daftar waktu terjadinya GBT 26 Mei 2021 di setiap Ibukota Provinsi yang dikutip dari bmkg.go.id:

1. Banda Aceh

2. Medan

3. Padang

4. Pekanbaru

5. Bengkulu

6. Jambi

7. Tanjung Pinang

8. Palembang

9. Bandar Lampung

10. Pangkal Pinang

11. Serang

12. Jakarta Pusat

PELAJARI LEBIH


13. Bandung

14. Semarang

15. Yogyakarta

16. Surabaya

17. Pontianak

18. Palangka Raya

19. Banjarmasin

20. Samarinda

21. Tanjungselor

22. Denpasar

23. Mataram

24. Kupang

25. Mamuju

26. Makassar

27. Palu

28. Kendari

29. Gorontalo

30. Manado

31. Sofifi

32. Ambon

33. Manokwari

34. Jayapura

Sumber : kompastv.com

Berita Terkait

SUV Canggih yang Siap Taklukkan Alam Jambi: Nissan X-Trail e-POWER Resmi Diluncurkan
Belum Ada Aksi Nyata, PT BBS Dinilai Abaikan Kesepakatan dengan Warga
PT Bumi Borneo Sentosa Belum Tepati Janji Timbun Batu di Jalur Kuala Betara
Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung
Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang
Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba
Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:34 WIB

SUV Canggih yang Siap Taklukkan Alam Jambi: Nissan X-Trail e-POWER Resmi Diluncurkan

Jumat, 7 November 2025 - 20:16 WIB

Belum Ada Aksi Nyata, PT BBS Dinilai Abaikan Kesepakatan dengan Warga

Jumat, 7 November 2025 - 16:16 WIB

PT Bumi Borneo Sentosa Belum Tepati Janji Timbun Batu di Jalur Kuala Betara

Kamis, 6 November 2025 - 12:37 WIB

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung

Kamis, 6 November 2025 - 11:35 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Berita Terbaru