Cuaca Tak Menentu, Petani Tembakau di Sampang Terancam Merugi

Avatar

- Penulis

Rabu, 25 September 2024 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para petani tembakau saat memindahkan tembakau karena diguyur hujan

Para petani tembakau saat memindahkan tembakau karena diguyur hujan

SAMPANG, Kabar-harian.com – Dua hari ini cuaca di Kabupaten Sampang tak menentu sehingga wilayah kecamatan camplong diguyur hujan,Selasa  (24/9/2024)

Mengapa demikian. Sebab, tembakau yang sudah di rajang tersebut tidak kering karena tidak adanya terik matahari, sehingga menyebabkan tembakau milik warga busuk dan memirah.

Akibat cuaca tersebut para warga khawatir akan cuaca tersebut, sehingga para petani tembakau Kabupaten Sampang hanya bisa pasrah, jika hujan tetap mengguyur wilayahnya.

Norfa’i (40) Salah satu warga Dusun Gendis Desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Saat dikonfirmasi Kabar-harian.com mengatakan bahwa dua hari ini di wilayahnya sudah di guyur hujan.

Baca juga :  Petani Berharap, Harga Tembakau Tahun Ini Normal

“Dua hari ini sudah mulai turun hujan, sehingga para petani hanya bisa pasrah, jika hujan ini tetap mengguyur sehingga para petani terancam merugi,” ujarnya.

Pada tahun ini harga tembakau lumayan mahal sekitar 70 sampai 75 ribu rupiah per kilogram.

“Alhamdulillh pada tahun 2024 ini harga tembakau mahal. Namun, akhir-akhir ini dikabarkan harga tembakau mulai turun dari 75 kini menjadi 69  entah apa penyebabnya,” ungkapnya.

Baca juga :  BPBD Sampang Blusukan Bantu Korban Terdampak Angin Puting Beliung

Sementara Matsali petani setempat juga mengatakan bahwa pihaknya sudah pasrah akan cuaca ini.

“Saya hanya bisa pasrah mas, jika tembakau tidak kering maka harganya murah dari harga 70 menjadi 50 atau 40, tergantung kondisi tembakaunya mas jika lumayan bagus maka agak mahal, pungkasnya. (med)

 

Berita Terkait

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:38 WIB

BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Berita Terbaru