Kenali Sejarah Leluhur, Sejarawan Muda Sampang Gelar Diskusi Dengan Tema Lampu Petteng` 

Avatar

- Penulis

Sabtu, 2 Maret 2024 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para sejarawan saat menggelar diskusi di suatu cafe di sampang

Para sejarawan saat menggelar diskusi di suatu cafe di sampang

Kabar-harian.com, Sampang – Komunitas Pajje`r Lagghuh` menggelar diskusi menarik yang mengangkat tema Cerita Lempu Petteng, di Rahwana Cafe, yang bertempat di Jalan Rajawali, Kabupaten Sampang, Kamis (28/2/2024).

Komunitas tersebut diketahui memang bergerak dalam bidang literasi dan diskusi yang merupakan genda bulanan yang kebetulan mengangkat tema ‘Careta Lempu Petteng’.

“Yakni tokoh peletak dasar utama peradaban Madura Barat (Sampang-Bangkalan),” jelas pemateri sekaligus Founder Madura Heritage Umar Faruk, Jumat (1/3/2024).

Menurut Umar Faruk, diskusi tersebut dihadiri oleh lintas generasi, baik pemuda  dan juga dihadiri oleh Kabid Kebudayaan (Disporabudpar ) serta anggota DPRD Sampang Moh. Iqbal Fathoni.

Baca juga :  Masyarakat Madulang, Antusias ikuti Pelatihan Pendampingan Usaha Ekonomi Kreatif

Diskusi berjalan begitu interaktif dan muncul pertanyaan baik yang berkaitan dan peninggalan arkeologis. Sehingga banyak muncul versi cerita yang menjelaskan sosok Lembu Peteng.

Umar Faruk juga menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk membuat iklim diskusi semakin subur dan hidup di kalangan pemuda Sampang dan Madura secara umum.

Baca juga :  Polda Jatim Gelar Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Sampang

“Adanya tema itu (Careta Lembu Petteng) diharapkan masyarakat maupun generasi melenial semakin cinta dan mengenali sejarah leluhurnya,” harapnya.

Dia menambahkan, bahwasanya saat ini informasi sejarah lokal masih merupakan hal langka untuk didapatkan. Bahkan, di lembaga pendidikan pun juga tidak memuatnya.

“Makanya acara diskusi yang diselenggarakan di tempat tongkrongan diharapkan lebih bisa banyak diminati oleh kalangan milenial. Sehingga wawasan sejarah lokal ini akan menambahkan kebanggaan pada daerah asalnya,” tandasnya. (med)

Berita Terkait

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:38 WIB

BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Berita Terbaru