SAMPANG, Kabar-harian.com – Suasana pagi di kawasan Pasar Srimangunan Sampang mendadak gempar setelah seorang tukang parkir menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis celurit, Minggu (09/11/2025).sekitar pukul 06.00 WIB.
Insiden ini terjadi tepat di area gerbang pasar yang mulai ramai oleh pedagang dan pembeli.
Korban Mas’ud (51) warga Jalan Teratai kelurahan Dalpenang kecamatan Sampang, mengalami luka sabetan di bahu kanan serta luka lecet di lutut akibat terjatuh saat berusaha menahan serangan pelaku.
Sementara itu, terduga pelaku yang diketahui seorang tukang sayur Juhari (40) warga kelurahan Rong Tengah kecamatan Sampang, berhasil diamankan oleh aparat kepolisian tak lama setelah kejadian.
Menurut laporan di lapangan, aparat gabungan dari PAMAMPTA 2 Polres Sampang yang dipimpin oleh Ipda Heru Utomo, bersama tim SPKT, Intel, dan Reskrim segera bergerak cepat begitu menerima aduan dari masyarakat sekitar.
Respons sigap tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Satuan Tugas PAMAMPTA (Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu) yang bertujuan memberikan perlindungan dan pelayanan cepat kepada masyarakat.
Berdasarkan keterangan sementara, motif penganiayaan diduga berawal dari perselisihan sepele mengenai posisi pintu pagar pasar. Korban, yang sehari-hari bertugas sebagai tukang parkir, membuka gerbang pasar lebih lebar agar lalu lintas orang dan kendaraan menjadi lancar.
Namun tindakan itu justru membuat pelaku Juhari alias Jemblong tersulut emosi karena merasa pintu tersebut telah mengganggu aktivitas dagang miliknya.
Seorang saksi mata yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa pelaku sempat berhenti dari sepeda rombongnya dan bertanya dengan nada tinggi kepada korban, “Siapa yang buka pintu pagar?” Ketika korban menjawab, “Saya, kenapa kak?”, pelaku langsung mengambil celurit dari sepeda rombong dan mengayunkannya ke arah korban.
“Korban sempat berusaha menahan tangan pelaku agar celurit tidak mengenai tubuhnya. Keduanya saling dorong hingga korban terjatuh ke sisi kiri, membuat senjata tajam itu melukai bahunya sendiri,” jelas saksi di lokasi kejadian.
Akibat pergumulan tersebut, korban mengalami luka sabetan di bahu kanan serta lecet di kedua lututnya akibat terjatuh ke jalan berbatu. Warga yang melihat kejadian itu segera melerai dan menghubungi aparat kepolisian.
Tidak berselang lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku Juhari alias Jemblong untuk dibawa ke Polres Sampang. Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Reskrim guna mengungkap motif pasti di balik tindakan penganiayaan tersebut. (med).
Penulis : Abdul Hamid
Editor : Ali Akbar









