Tim Hukum Jimad Sakteh Sebut Undangan Klarifikasi Bawaslu Terhadap 22 Pj/Kades Tidak Relevan

Avatar

- Penulis

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim kemenangan 02 atau disebut Jimad Sakteh saat menggelar konferensi pers

Tim kemenangan 02 atau disebut Jimad Sakteh saat menggelar konferensi pers

SAMPANG, Kabar-harian.com – Beredar Bawaslu Sampang mengeluarkan surat bernomor 274/PP.00.02/KJI.23/12/2024, yang berisi undangan klarifikasi terhadap 22 Kepala Desa (Kades) dan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades). Tindakan ini langsung menuai respons dari Tim Pemenangan Jimad Sakteh.

Ketua Tim Hukum Jimad Sakteh H. Ahmad Bahri mengatakan Terkait Undangan Klarifikasi Terhadap 22 PJ/Kades Oleh Bawaslu Kontek nya Tidaklah Relevan, Sebab. sebagai Mana Perbawaslu Yang seharus nya di Klarifikasi Adalah Pelapor , Terlapor ,Saksi dan Ahli,

“Dimanapun Sesuai Aturan Dan Undang undang Pelaporlah Yang Harus Bisa Menghadirkan Bukti Bukan Malah Memanfaat kan Pihak Lain, Bahkan seolah olah mewajibkan PJ/Kades Dengan Membawa Dokumen atau Surat Keterangan Dan lain Sebagai nya, Se akan akan PJ/Kades Yang Menjadi Pelapor Dengan Harus menyediakan Bukti, Ini kan Lucu,” Ucap Bahri Sabtu (7/12/2024)

Salah Satu Point Undangan Klarifikasi Mengharuskan Terundang Membawa Dokumen Status Pemilih dan surat Keterangan Kematian, Hal ini juga ditanggapi secara Tegas Oleh M. Muhlis LO Paslon 02.

Baca juga :  Merinding!! Kisah Mistis Warga Plampaan Melihat Keranda Melayang Di Udara

M. Muhlis, Divisi LO Paslon 02, menilai bahwa persoalan terkait DPT seharusnya sudah selesai sejak lama.

“Data DPT disusun berdasarkan DP4 dari Kemendagri, lalu diverifikasi melalui tahapan DPS dan DPSHP.

Semua proses itu sudah melibatkan tanggapan masyarakat, PPS, PPK, hingga KPU. Jika Bawaslu tidak mencatat masalah sejak awal, kenapa sekarang justru memunculkan persoalan ini?” ujarnya.

Sementara Menurut Muhlis, seluruh LO paslon, termasuk Pihak Paslon 01 dan 02, telah menandatangani pengesahan DPT. Artinya, DPT yang digunakan pada pemilu 27 November 2024 dianggap valid dan telah disepakati.

Selain Itu Bahri Menjelaskan Bahwa Sekalipun Terlapor KPPS maka sesuai Masa kerja Tgl 08 Desember 2024 Sudah Berakhir Dan Boleh Saja Jika Dipanggil Tidak Hadir Dikarenakan Tugas dan Fungsi Sebagai KPPS Bagian Dari Penyelenggara Sudah Selesai, Dan Sudah Menjadi Masyarakat Sipil Biasa.

Baca juga :  Songkok Tinggi Menjadi Ciri Khas Orang Madura.

” merujuk pada jadwal yang ditetapkan dalam Keputusan KPU Nomor 475 Tahun 2024, masa kerja KPPS dimulai sejak hari pelantikan pada 7 November 2024 dan akan berakhir pada 8 Desember 2024″.

Sementara Divisi Saksi Paslon 02 Joni Berharap Bawaslu Tidak Gegabah mengambil Tindakan Yang dapat merusak Kredibilitas nya Sendiri, Undangan Klarifikasi PJ/Kades Dan Pemanggilan KPPS Jika Banyak yang tidak Hadir maka akan menjadi hal yang sangat Lucu, Mengingat masa kerja KPPS sudah berakhir Tepat tgl 8/12/2024, Dan ini bisa Menjadi Blunder sebagai sebuah kebijakan yang Kurang efektif.

“Saya percaya Bawaslu Sampang Bisa profesional, Oleh karena nya Kami Tim 02 berharap Bawaslu Bijaksana Dalam bertindak dan Tidak Melampaui Kewenangan serta tetap berpegang Pada aturan yang berlaku, Kami yakin Bawaslu Sampang Bisa Menjaga Kredibilitas nya Sendiri, Tutup Joni,” pungkasnya. (med)

Berita Terkait

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:38 WIB

BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Berita Terbaru