Viral, Seorang Pria di Sampang Dikeroyok Oleh Segerombolan Orang Pakai Celurit

Avatar

- Penulis

Minggu, 17 November 2024 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Kabar-harian.com – Telah viral di berbagai media sosial hingga hebohkan warga Kabupaten Sampang, Madura dengan adanya insiden dugaan pembacokan terhadap seorang pria oleh segerombolan orang di Kecamatan Ketapang, Sampang, Minggu (17/11/2024).

Detik-detik berdarah itu sempat diabadikan oleh warga yang berada di lokasi dengan handphone selulernya hingga, videonya viral di sejumlah Grup WhatsApp (GWA).

Terdapat beberapa potongan video namun, yang paling mencekam saat korban dieksekusi oleh sejumlah pria lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.

Baca juga :  Luar Biasa! Pj Desa Jrengik Sunggowono Siap Melayani Masyarakat 24 Jam

Tampak terdapat sekitar 5 orang lebih memegang sajam. Mereka mengeroyok korban di sebuah lokasi halaman luas dan beberapa diantaranya menyabetkan celurit ke tubuh korban.

Korban yang mengenakan sarung dan kopyah putih tanpa dilengkapi Sajam, hanya bisa tersungkur di tanah menerima sabetan celurit secara membabi buta.

Menurut nara sumber yang tidak mau disebut namanya, aksi pembacokan itu terjadi di halaman rumah tokoh masyarakat.

“Akibat pembacokan tersebut, korban meninggal dunia,” ujarnya.

Pasca kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga :  Puluhan Aktifis LSM Segel Kantor Bupati Sampang, Protes Tidak Ditemui Pj Bupati

“Namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” ucapnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan video viral tersebut.

“Iya benar, kejadiannya di Desa Ketapang Laok,” terang Dedy saat dikonfirmasi awak media ini, Minggu (17/11) petang.

Ia mengungkapkan, korbannya satu orang berinisial JM, warga Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.

“Pelakunya lebih dari satu orang, saat ini kami terus melakukan penyelidikan,” singkat Dedy, pungkasnya. (med)

Berita Terkait

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
Ambulan Tabrak Mobil Truk Tangki di Camplong, Sopir Tewas di Tempat
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Korban Begal Sadis Dirawat di RSMZ, Belasan Teman Seprofesi Kunjungi ke RS
Pria Sidoarjo Jadi Korban Pembegalan di Perbatasan Bangkalan-Sampang
Komplotan Curanmor di Kuala Tungkal Dibekuk! Motor Curian Dijual Hanya Rp1,5 Juta
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Ambulan Tabrak Mobil Truk Tangki di Camplong, Sopir Tewas di Tempat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:38 WIB

BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!

Berita Terbaru