Bupati Sampang Santuni 1000 Anak yatim dan Buka Puasa Bersama

Avatar
Bupati sampang bersama ketu TP PKK Saat santuni 1000 anak yatim

Kabar-harian.com, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Santuni 1000 Anak yatim dan Kaum Dhuafa sekaligus buka puasa bersama di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Kamis (30/3/2023).

Dalama hal tersebut Bupati Sampang di dampingi Ketua TP PKK Hj. Mimin Slamet Junaidi, Kadinsos Fadeli, Camat se-Kabupaten Sampang, sejumlah Kepala Desa dan ribuan anak yatim beserta wali.

Ketua TP PKK Kabupaten Sampang H. Mimin Slamet Junaidi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Sampang terhadap anak yatim di Kabupaten Sampang.

“Santunan anak yatim ini dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sampang dibawah Kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat, ” ujarnya.

Baca juga :  10 Muharram, Tokoh dan Pemuda Plampaan  Santuni 24 anak yatim.

Dirinya berharap program santunan anak yatim yang diadakan setiap satu bulan sekali tersebut dapat bermanfaat secara meluas dan berkelanjutan.

“Kami mohon do’a agar Pemkab Sampang dapat terus melanjutkan program ini sehingga kebermanfaatannya dapat semakin meluas, ” tutupnya.

Perlu diketahui bahwa santunan yang diberikan berupa sejumlah uang tunai dan sembako yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang pada momen sakral Ramadhan 1444 H.

Sebanyak 1000 anak yatim yang menerima santunan berasal dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang dengan rincian 160 orang dari Kecamatan Sampang, 62 orang dari Kecamatan Torjun, 64 orang dari Kecamatan Camplong, 76 orang dari Kecamatan Omben , 48 orang.

Baca juga :  Maling Motor Yang Berhasil Di Tangkap Polres Sampang, Teryata Masih Bocah

Kemudian dari Kecamatan Jrengik, 68 orang dari Kecamatan Tambelangan, 110 orang dari Kecamatan Kedundung, 48 orang dari Kecamatan Robatal, 52 orang dari Kecamatan Karang Penang, 70 orang dari Kecamatan Ketapang, 98 orang dari Kecamatan Banyuates, 60 orang dari Kecamatan Sokobanah, 32 orang dari Pangarengan dan 52 Orang dari Kecamatan Sreseh, Pungkasnya. (Ahmed)

Kabar Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?