Sampang, Kabar-harian.com – Polisi terus mendalami kasus pembunuhan yang menewaskan SM (30), di Dusun Lorpolor, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.
Motif dan ciri-ciri pelaku saat ini masih belum diketahui. Alasannya, karena masih dalam proses penyelidikan. Namun polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kalau tidak ada kendala, olah TKP sehari selesai,” ungkap Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto,” Selasa (9/1/2024).
Menurut Sujianto, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 03.30 wib. Saat itu kakak Ipar korban ,H, yang juga tinggal satu rumah hendak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.
H, kata Sujianto, melihat seseorang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah dan menuju kamar yang di tempati oleh korban.
Sempat terjadi keributan di dalam kamar sehingga saudara laki-laki korban, R, terbangun dan menemui korban telah bersimbah darah di kamarnya. Kemudian ,R, berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil.
Selanjutnya, korban dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Omben untuk dilakukan perawatan. Tapi karena diakibatkan banyak kehabisan darah sehingga korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Omben.
Ditambahkan, bahwa saksi melihat pelaku menggunakan kerudung dan menjinjing celurit. Namun untuk motif pembunuhan masih dalam proses penyelidikan.
“Korban punya suami, tapi pada saat kejadian suami korban bepergian ke Surabaya sejak Senin tanggal 8 Januari,” pungkasnya. (med)