SAMPANG, Kabar-harian.com – Berikut capaian prestasi H. Slamet Junaidi selama memimpin Sampang selama lima tahun.
Angka kemiskinan ekstrem di era kepemimpinan Aba Idi turun signifikan, meski sempat berada di atas rata-rata Provinsi dan Nasional pada tahun 2020 dengan angka sebesar 7,35% kemudian di tahun 2021 sebesar 4,01% dan di tahun 2022 sebesar 1,78 %.
Upaya pemerataan ekonomi juga dilakukan di wilayah Pantura dan Selatan melalui Pantura Agrowisata Sampang dan Wisata Terintegrasi Wilayah Selatan yang didukung dengan infrastruktur yang memadai.
Di sektor pendidikan, Aba Idi menyediakan program beasiswa pendidikan yang telah dirasakan 172 siswa asal Kabupaten Sampang.
Selama lima tahun juga dilakukan pembekalan keterampilan dan keahlian yang telah dirasakan oleh 954 orang untuk mempersiapkan mereka menjadi SDM di Kabupaten Sampang.
Berkat kepedulian Aba Idi, seluruh lapisan masyarakat Sampang juga bisa merasakan pengobatan gratis melalui program UHC.
Selain itu, penurunan angka stunting dalam kepemimpinannya sangat tinggi terbukti di tahun 2018 sebesar 47.9% kemudian di tahun 2019 turun menjadi 34.39% dan di tahun 2021 turun menjadi 17.2% dan di tahun 2022 turun drastis di angka 6.9%.
Di bidang kesehatan, kepedulian Aba Idi juga diwujudkan dengan upaya melakukan Relokasi RSUD untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Madura dan peningkatan status Puskesmas dan Rumah Sakit menjadi BLUD.
Dengan berstatus BLUD, Rumah Sakit dan Puskesmas memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran sehingga perencanaannya dapat lebih tepat sasaran, termasuk dalam menjamin kesejahteraan tenaga kesehatan.
Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Aba Idi melakukan program pemberian insentif kepada 6000 Guru ngaji, 1.898 Guru PAUD non ASN, 1.311 GTT, 316 Penjaga Sekolah, dan 200 Marbot Masjid serta memberikan alat bantu terhadap penyandang disabilitas.
Di sektor tata kelola pemerintahan, berkat kerja keras Aba Idi dan segenap jajaran Pemerintah Daerah dapat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama lima tahun berturut-turut.
Selain itu, Sampang juga terpilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota yang layak menerapkan smart city, bahkan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menunjukkan yang tertinggi di Madura dengan indeks sebesar 3,57 sangat baik.
Aba Idi juga berhasil meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mewajibkan mereka untuk berinovasi setiap tahunnya sehingga mendapatkan penghargaan IGA Award.
Di sektor infrastruktur, Aba Idi berhasil membangun akses jalan Kabupaten yang turut menunjang pertumbuhan ekonomi, melalui betonisasi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang sepanjang 118,046 kilometer serta jalan hotmix sepanjang 58,65 km dan 32 jembatan.
Tak hanya itu, banyak pembangunan infrastruktur yang juga dilakukan seperti Jalan Lingkar Selatan (JLS), pembangunan Alun – Alun Trunojoyo, Sampang Sport Center, perpustakaan 4 lantai, pembangunan fasilitas kesehatan dan gedung pendidikan serta perluasan lahan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM).
Aba Idi juga berhasil menuntaskan konflik sosial Sunni – Syiah yang sempat mengungsi 11 tahun di Jemundo sehingga kini kembali hidup berdampingan di kampung halaman.
Berkat Aba Idi, ada sebanyak 30.000 anak yatim yang disantuni selama lima tahun sehingga program Pemerintah Daerah manfaatnya benar – benar dirasakan oleh mereka, pungkasnya. (med)