SAMPANG, Kabar-harian.com – Mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa nasional Indonesia (DPC GMNI) Sampang Abu Thalib, SH,.MH, meminta kepada semua komisioner Bawaslu dan KPUD Kabupaten setempat atas nama Negara dan Bangsa untuk dapat melaksanakan proses Rekapitulasi ditingkat kecamatan dan kabupaten sesuai dengan prinsip serta azas pemilukada, Minggu (1/11/2024).
Abu Mantan Ketua DPC GMNI Sampang periode 2017-2019 berharap rekapitulasi
ditingkat kecamatan berdasarkan atas LUBER dan JURDIL agar hasil pemilukada di kabupaten sampang berkualitas tanpa gangguan dan konflik serta aman dan lancar, selamat semua dunia akhirat.
“Pelaksana pemilukada KPU atau Bawaslu Merupakan kunci utama suksesnya pilkada atau tidak, jika KPU dan Bawaslu menjaga azas itu, maka bisa dipastikan masyarakat bisa menciptakan kondusifitas,” tegasnya.
Bung Abu menambahkan, Bahwa apabila KPU dan Bawaslu melaksanakan Tupoksinya tidak sesuai dengan azas pemilukada maka sama halnya penyelenggara itu jadi pemicu terjadinya konflik dimasyarakat Sampang. Pihaknya berharap terus kerjasamanya bertugas secara profesional.
“Saya atas nama mantan ketua DPC GMNI Sampang periode 2017-2019 mengharapkan kerjasamanya atas rekapitulasi ini dan atas perhatian nya terimakasih,” harapnya.
Alasannya, mengingat Penetapan zona sangat rawan pilkada 2024 di madura yang menjadi dasar oleh kapolri dan pemerintah pusat atas kejadian 17 november di ketapang yang mengakibatkan satu korban jiwa oleh karena itu madura ditetapkan sebagai zona sangat rawan.
“Atas tragedi di Ketapang itu, sehingga ini kewajiban kita bersama masyarakat sampang terutama KPU dan Bawaslu untuk menjaga bersama-sama agar sona Sangat rawan ini tidak terbukti,” pungkasnya. (abu)