Bangunan PLTA di Sampang Menjadi Saksi Bisu Sejarah Kolonialisme Belanda

Avatar

- Penulis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bangunan PLTA yang berada di Desa Krampon Kecamatan Torjun

Ilustrasi bangunan PLTA yang berada di Desa Krampon Kecamatan Torjun

SAMPANG, Kabar-harian.com – Di jantung Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang, berdiri megah sebuah saksi bisu sejarah kolonialisme Belanda: Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sampang.

 

Bangunan tua nan kokoh ini, dengan arsitektur khas Eropa tropis,  menceritakan kisah pembangunan infrastruktur di masa lalu.

 

Bayangkan, di tengah keterbatasan teknologi dan medan yang menantang, para insinyur Belanda berhasil merancang dan membangun PLTA ini, memanfaatkan derasnya aliran sungai untuk menghasilkan energi listrik.

Baca juga :  Baznas Sampang Tanggap Darurat Berikan Bantuan Kepada Warga Yang Rumahnya Roboh 
Bangunan PLTA yang saat ini masih kokoh menjadi saksi bisu peninggalan belanda di Sampang (dok: Abdul Hamid kabar-harian.com)

Suara gemuruh air yang menggerakkan turbin,  merupakan simfoni kemajuan teknologi yang menggema di masa itu.

 

PLTA Sampang bukan hanya sekadar pembangkit listrik; ia adalah monumen yang menyiratkan tekad, inovasi, dan jejak sejarah yang tak terhapuskan.

 

Kini, meskipun mungkin tak lagi beroperasi secara optimal, bangunannya tetap berdiri tegak,  mengajak kita merenungkan perjalanan panjang pembangunan di Sampang dan Indonesia.

Baca juga :  Tak Ada Petugas, Pasien Kritis Terlantar di IGD Puskesmas Torjun

 

Ia menjadi pengingat pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan menghargai warisan sejarah yang berharga.

 

Melihatnya, kita seakan diajak berkelana ke masa lampau, menyaksikan semangat para perintis yang membangun fondasi kemajuan bagi generasi mendatang.

 

Semoga PLTA Sampang tetap terjaga kelestariannya, menjadi destinasi wisata sejarah yang edukatif, dan inspirasi bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan. (med)

Penulis : Abdul Hamid

Editor : Ali Akbar

Berita Terkait

Kampung Belanda Sampang: Menyimpan Kisah Pertemuan dan Percampuran Budaya
Farenza Garden, Permata Tersembunyi Merangin, Gebrak Kancah Nasional di API Awards 2025
Keren!!, Fareza Garden, Destinasi Wisata Indah di Jambi Bikin Memukau Pengunjung
Manfaat dan Antioksidan Daun Kelor
Ini Dia Tempat Hits di Kabupaten Sampang Untuk Nungkrong Sambil Menikmati Sunset 
Maknyuss!! Rujak Soto Kikil Ibu Mamah Omben Sampang, Rasanya Bikin Nendang
Bentuk Kepedulian Universitas Trunojoyo Madura Terhadap Pelaku UMKM
Berikut Capaian Prestasi Aba Idi Selama 5 Tahun Memimpin Sampang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:07 WIB

Bangunan PLTA di Sampang Menjadi Saksi Bisu Sejarah Kolonialisme Belanda

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:14 WIB

Kampung Belanda Sampang: Menyimpan Kisah Pertemuan dan Percampuran Budaya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:22 WIB

Farenza Garden, Permata Tersembunyi Merangin, Gebrak Kancah Nasional di API Awards 2025

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:52 WIB

Keren!!, Fareza Garden, Destinasi Wisata Indah di Jambi Bikin Memukau Pengunjung

Selasa, 22 April 2025 - 14:22 WIB

Manfaat dan Antioksidan Daun Kelor

Berita Terbaru