Akibat Kelalaian Orang Tua, Bocah Di Sampang Tewas Tenggelam

Avatar

- Penulis

Selasa, 4 Oktober 2022 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana dirumah duka di Desa Angsokah Sampang

Suasana dirumah duka di Desa Angsokah Sampang

SAMPANG, Kabar-harian.com – Akibat Kelalaian Orang tua Seorang bocah Di sampang, Tenggelam hingga tewas, Selasa (4/10/2022).

Bocah berinisial S (3) Asal Dusun Angsokah Desa Baruh Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang tewas usai Tenggelam di sungai

Kejadian tersebut bermula saat S ikut ibunya ke balai Desa Untuk keperluan pengurusan administrasi ok kependudukan, setelah itu dia langsung pulang, sesampai di rumahnya sang ibu mengambil mangga dihalaman rumah bersama dengan anak dan tetangganya,

Selesai buat rujak kemudian Nur Aziseh memanggil sambil mencari S kemana-mana, di waktu melakukan pencarian ke sungai yang letaknya tepat di belakang rumahnya, si ibu menemukan sandal anaknya terapung di sungai tersebut sehingga yang ikut mencari S langsung mencebur dan S sudah tenggelam dalam keadaan tidak bernyawa lagi,

Drg. Hurin selaku Kepala Puskesmas Kamoning Sampang menerangkan bahwa setelah ditemukan dan diangkat dari sungai ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernapas lagi,

Baca juga :  BPC HIPMI Sampang Gelar Audensi dan Siap Berkolaborasi Dengan Pemerintah

“Kebetulan waktu itu kita bersama staf Puskesmas Kamoning yang berjumlah 8 orang mengadakan Moniv yang bertempat di balai desa Baruh, tiba-tiba ditengah-tengah kegiatan ada seseorang ibu mengabarkan bahwa ada anak kecil tenggelam di sungai”, ujarnya.

“Mendengar itu kami bersama para staf langsung menuju ke TKP kemudian dan sesampainya di lokasi dalam proses diangkat dari tempat, selanjutnya staf kami melakukan pertolongan terhadap korban dengan cara RJS atau pemacu detak jantung, tapi sayangnya anak tersebut sudah dalam keadaan meninggal di waktu tenggelam”, Lanjutnya.

Sementara Menurut keterangan Pj. Kepala Desa Baruh Haris Budi Santoso mengatakan bahwa salah satu penyebab utamanya adalah karena keteledoran atau kurang adanya pengawasan dari orang tua.

“Kejadiannya sekitar jam 11.30 wib, waktu itu ibunya sedang mengambil mangga dan tanpa sepengetahuannya anaknya yang bernama S (inisial) diajak bermain ke sungai oleh teman seusianya dan mereka bertiga menuju ke sungai yang terletak di belakang rumahnya”, ungkapnya.

Baca juga :  BPC HIPMI Sampang Gelar Dialog Publik Bersama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, 

“Kami berpikir bocah itu tenggelam kemungkinan lagi bergurau di bibir sungai dan terdorong yang mengakibatkan S (inisial) tercebur ke sungai, sedangkan Sungai Angsokah itu sendiri mempunyai kedalaman yang cukup yakni sekitar 1.5 meter, karena masih balita sehingga tidak bisa berenang maka korban meninggal dan diperkirakan sudah meninggal di waktu tenggelam”, sambung Haris waktu di rumah orang tua korban.

“Oleh sebab itu kami berharap ke parang orang tua, terutama warga Desa Baruh untuk berhati-hati dan selalu memantau putra-putrinya supaya tidak ada korban berikutnya apalagi masih balita yang perlu pengawasan ekstra sehingga jika kita mengontrolnya dengan baik kemungkinan tidak akan seperti sekarang ini”, pungkasnya. (Ahmed)

Berita Terkait

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung
Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang
Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba
Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 12:37 WIB

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung

Kamis, 6 November 2025 - 11:35 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 5 November 2025 - 15:42 WIB

Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang

Senin, 3 November 2025 - 21:08 WIB

Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Berita Terbaru