Gedung SDN Panyerangan 3 Rusak Parah, Kepsek: KMB Terpaksa Dihentikan Saat Hujan

Avatar

- Penulis

Minggu, 21 Januari 2024 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi SDN panyirangan 3 Pangarengan Sampang rusak parah

Kondisi SDN panyirangan 3 Pangarengan Sampang rusak parah

Sampang, Kabar-harian.com – Kondisi Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyerangan 3, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang harus rela meninggalkan kegiatan belajarnya jika hujan deras.

Mengapa demikian, Sebab, kondisi gedung sekolah yang ditempati sudah banyak kebocoran, Sabtu (20/1/2024).

Kondisi itu sangat memprihatinkan. Sebab, beberapa gedung seperti ruangan belajar , Perpustakaan dan kantor Kepala sekolah juga sudah tidak layak dihuni.

Pasalnya, yang menjadi kendala tidak adanya proyek pembangunan, baik RKB dan rehabilitasi gedung dikarenakan sekolah tersebut belum memiliki sertifikat lahan. Namun, saat ini sudah dalam proses pembuatan.

Baca juga :  Pendampingan Legalitas Usaha oleh Universitas Trunojoyo Madura Kepada Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP)

“Sebenarnya dengan adanya surat dari pihak BPPKAD, sudah bisa diadakan proyek pembangunan dan rehabilitasi di sini (sekolah),” jelas Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Panyerangan 3 Hoiri, Sabtu 20/01/2024.

Menurut Hoiri, saat ini pihaknya hanya bisa berharap kepada pihak yang memiliki kewenangan. Dengan harapan sekolah tersebut dijadikan atensi dan aksi nyata. “Mengingat vitalnya kebutuhan murid akan prasarana belajar yang aman dan memadai,” harapnya.

Baca juga :  Pemkab Sampang hadiri Malam Puncak MDS Ansor di Alun-Alun Trunojoyo

Selain itu yang menjadi kekhawatiran pihak sekolah, yaitu ketika musim penghujan seperti sekarang ini. Sebab situasinya menjadi tidak nyaman dan tidak aman. Termasuk pada kegiatan KBM, karena bangunan yang bocor dan tembok pecah.  Serta konstruksi bangunan sudah miring (reyot).

“Itu yang membuat kami khawatir bangunan akan roboh. Sehingga kalau hujan deras KMB terpaksa dihentikan, kuatir terjadi hal buruk yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (med)

Berita Terkait

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung
Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang
Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba
Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 12:37 WIB

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung

Kamis, 6 November 2025 - 11:35 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 5 November 2025 - 15:42 WIB

Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang

Senin, 3 November 2025 - 21:08 WIB

Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Berita Terbaru