Kabar-harian.com – Penyediaan makanan bergizi gratis merupakan strategi penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses, efisiensi distribusi, dan keberlanjutan produksi masih menjadi kendala utama.
Digitalisasi dan green entrepreneurship dapat menjadi solusi untuk memperkuat UMKM pangan lokal agar lebih berdaya saing, inovatif, dan berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran digitalisasi dan kewirausahaan hijau dalam meningkatkan Kapasitas pangan lokal dalam menyediakan makanan bergizi gratis.
Secara khusus, penelitian ini mengkaji bagaimana adopsi teknolog idigital, sepertie-commerce dan pemasaran berbasis digital, dapat membantu UMKM dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi produksi.
Sementara penerapan green entrepreneurship berupa penggunaan bahan baku lokal dan praktik produksi ramah lingkungan dapat meningkatkan keberlanjutan dan peluang bisnis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi literatur, wawancara, dan observasi pada UMKM pangan yang menerapkan teknologi digital dan bisnis berkelanjutan.
Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam strategi ini. Penelitian ini menargetkan luaran berupa model bisnis berkelanjutan untuk UMKM pangan, rekomendasi kebijakan digitalisasi dan green entrepreneurship, serta publikasi ilmiah sebagai referensi bagi pemangku kepentingan dalam mendukung program makanan bergizi gratis.
Transforming Challengsinto Profitable Solutions,”menyoroti bagaimana kewirausahaan hijau dapat mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Studi ini menekankan bahwa inovasi ramah lingkungan memberikan keunggulan kompetitif bagi pengusaha dalam menciptakan bisnis berkelanjutan Namun, Meskipun banyak penelitian telah membahas digitalisasi dan green entrepreneurship secara terpisah, integrasi kedua aspe kini dalam konteks UMKM pangan lokal masih jarang diteliti.
Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan menggabungkan digitalisasi dan green entrepreneurship untuk:
(1) Mengembangkan kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi digital dengan prinsip keberlanjutan dalam sektor pangan lokal.
(2) Menyediakan model bisnis yang meningkatkan efisiensi dan akses pasar UMKM, sekaligus mendukung distribusi makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat kurang mampu.
(3) Memberikan rekomendasi kebijakan yang mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM untuk mencapai ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.
Peta jalan penelitian”Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis” dirancang sebagai berikut: Tahun pertama fokus pada analisis awal dan pengembangan kerangka kerja integratif yang menggabungkan teknologi digital dan prinsip keberlanjutan dalam sektor pangan lokal.
Tahun kedua diarahkan pada pengembangan model bisnis inklusif yang meningkatkan efisiensi dan akses pasar UMKM, serta mendukung distribusi makanan bergizi gratis. Tahun ketiga melibatkan implementasi dan uji coba model pada UMKM terpilih, disertai pelatihan dan evaluasi kinerja.
Tahun keempat menitik beratkan pada evaluasi hasil, penyempurnaan model, dan perencanaan skala bilitas untu kadopsi lebih luas. Tahun kelima difokuskan pada diseminasi hasil penelitian dan advokasi kebijakan gunamendorong transformasi UMKM pangan lokal secara nasional.
Penulis : Lutfiyanto dan Akh. Fawaid
Penulis : Abdul Hamid
Editor : Ali Akbar









