DPRD Panggil DPMD Terkait Kejelasan Pilkades Serentak di Kabupaten Sampang

Avatar

- Penulis

Selasa, 1 Juni 2021 - 02:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, Kabar Harian.com – Tidak adanya kejelasan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sampang melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Hal tersebut dilakukan untuk meminta kejelasan kepada Dinas terkait kapan waktunya akan dilakukan pelaksanaan Pilkades.

R Aulia Rahman selaku Skretaris Komisi 1 DPRD mengatakan bahwa pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Nasafi selaku Ketua Komisi 1 serta ditanyakan sampai dimana kesiapan DPMD dalam hal melaksanakan Pilkades di Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Demi Keamanan Pemilu 2024, TNI dan Polri Kawal Logistik Dari Pulau Mandangin ke Sampang Kota

Dalam penuturannya, Rahman sapaan Akrabnya juga menyebutkan untyuk meminta kejelasan terkait Peraturan Bupati (Perbup) yang katanya sudah di diserahkan kepada Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), yang dicurigai ada perubahan redaksi di dalam naskah yang sudah disepakati sejak awal.

“Perbup sudah dikirim ke Pemprov Jatim, tapi kok sampai sekarang belum ada rilis dan jawaban terkait surat tersebut. Makanya kami tadi meminta naskah itu khawatir dilkakunan perubahan redaksi,” ungkap Aulia saat dikutip dari SuaraBangsa.co.id, Senin (31/052021).

Baca juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna Tentang Penyampaian Raperda RJPD

R Aulia Rahman yang juga merupakan politisi Partai Demokrat mendesak DPMD sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pilkades di Kabupten Sampang supaya secepatnya memberikan kepastian. Mengingat simpang-siurnya informasi-informasi di masyarakat tentang buramnya pelaksanaan Pilkades yang bakal ditunda hingga tahun 2025.

“Masyarakat sudah disuguhi informasi bahwa pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Sampang akan ditunda hingga tahun 2025, dan itu sangat tidak baik. Dan tentu sangat berbahaya,” Pungkasnya. (Abdullah)

Berita Terkait

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung
Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang
Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba
Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 12:37 WIB

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung

Kamis, 6 November 2025 - 11:35 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 5 November 2025 - 15:42 WIB

Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang

Senin, 3 November 2025 - 21:08 WIB

Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Berita Terbaru