Kuala Betara, Kabar-harian.com – Janji PT Bumi Borneo Sentosa (PT BBS) untuk memperbaiki jalan rusak di lintas Parit Deli–Serdang hingga kini belum juga terbukti. Hampir sebulan berlalu sejak perusahaan kelapa sawit ini mengalihkan jalur pengangkutan hasil panennya melalui Sungai Dungun–Serdang, namun komitmen untuk menimbun batu di titik-titik jalan yang rusak masih sebatas ucapan.
Kondisi ruas jalan di wilayah Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini kian memprihatinkan. Lubang menganga dan genangan lumpur menjadi pemandangan sehari-hari, menambah keluhan warga yang saban hari melintas di jalur tersebut. Banyak yang menilai, aktivitas kendaraan berat milik perusahaan justru memperparah kerusakan tanpa diiringi upaya perbaikan yang nyata.
Hasil pantauan media di lapangan menunjukkan, PT Borneo hanya terlihat melakukan penimbunan batu di sekitar Desa Sungai Dungun. Di beberapa desa lain sepanjang lintasan Kuala Betara, perusahaan hanya meratakan jalan menggunakan alat berat tanpa penimbunan material batu. Akibatnya, jalan tetap rentan rusak, terutama saat hujan turun.
Seorang warga Kuala Betara yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap janji perusahaan yang tak kunjung ditepati.
“Seharusnya Borneo menimbun batu di titik-titik yang rusak, bukan sekadar meratakan tanah. Kalau tidak ditambah batu, hasilnya tetap cepat rusak. Harusnya ditimbun supaya kuat,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Padahal, hasil musyawarah antara pihak perusahaan, kepala desa, dan kecamatan Kuala Betara–Betara sebelumnya sudah jelas. Dalam kesepakatan tersebut, PT Borneo berkomitmen menyediakan material batu sebanyak lima truk setiap bulan, serta menurunkan alat berat jenis grader dan compactor untuk membantu perbaikan jalan.
Namun, warga menyebut hingga saat ini hanya alat berat yang terlihat bekerja di lapangan, sementara material batu yang dijanjikan belum juga terealisasi.
“Alat compactor dan grader memang ada memperbaiki jalan, tapi CSR untuk batu belum ada sama sekali,” tambah warga itu.
Masyarakat berharap PT Bumi Borneo Sentosa segera menepati komitmennya sebagaimana hasil kesepakatan bersama. Mereka menilai, langkah cepat perusahaan sangat dibutuhkan agar jalan di Kuala Betara kembali layak dilalui dan tidak membahayakan pengguna, terutama saat musim hujan yang membuat kondisi semakin parah.(*)
Penulis : Mubarak
Editor : Ali Akbar









