Puskesmas Kedungdung Tolak Pasien, Hanya Karena Beda Faskes

Avatar

- Penulis

Senin, 19 Juni 2023 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas kedungdung

Puskesmas kedungdung

Kabar-harian.com, Sampang – Tolak pasien hanya karena beda faskes hal tersebut menimpa Salah satu pasien asal Desa Deleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sangat menyayangkan atas sikap yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Kedungdung terhadap dirinya.

Humaidi mengatakan hal kejadian tersebut berawal saat dirinya membawa istrinya berobat, sesampainya di puskesmas setempat dirinya ditolak dikarenakan Fasilitas Kesehatannya (Faskes) tersebut tidak sesuai.

“Katanya punya istri saya Faskes nya Benjer bukan Kedungdung makanya saya di tolak. Padahal saya sudah bilang tadi, kalau memang tidak bisa ikut BPJS. Saya ikut umum aja, tapi tetap saja di tolak oleh Puskesmas Kedungdung,” Ucapnya. Senin (19/6/2023)

Baca juga :  BAZNAS Sampang Gelar Rutinitas jumat Sedekah.

Makanya dari itu lanjut Humaidi, saya sangat menyayangkan pelayanan puskesmas Kedungdung atas sikap yang dilakukannya.

“Kanapa langsung di tolak, padahal saya masyarakat Kedundung yang ingin juga merasakan fasilitas berobat di Kedungdung. Seharusnya kan ada tindakan terlebih dahulu tidak langsung ditolak begini”.

Sementara menurut Kepala Puskesmas (Kapus) Kedungdung dr. Hilmi, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pihaknya mengaku dengan adanya penolakan terhadap pasien tersebut dengan beberapa alasan.

“Soalnya, 1. Dia mempunyai BPJS mas, yang Faskes nya bukan Kedungdung, makanya saya sarankan untuk berobat di Faskes yang pasien terdaftar. 2. Kalau saya paksakan umum, takutnya nanti saya di tegur oleh pihak BPJS, maka dari itu saya lebih memilih antisipasi terkait itu,” Paparnya.

Baca juga :  KPU Sampang Launching Pilkada 2024 Secara Simbolis, dan Berharap Masyarakat Ikut Andil Dalam Mensukseskannya

Lebih lanjut, Hilmi menyarankan bagi masyarakat yang berdekatan dengan puskesmas Kedundung, atau yang lebih nyaman terkait pelayanannya, sudikiranya untuk merubah Faskes nya.

“Biar kita tidak salah faham terus. Dilayani saya ditegur oleh pihak BPJS, tidak dilayani saya salah dimata masyarakat,” Pungkasnya. (med)

Berita Terkait

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung
Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama
Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang
Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba
Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis
BAZNAS Sampang Salurkan Bantuan Gerobak Usaha dan Santunan Anak Yatim di Alun-Alun Trunojoyo
Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Pernyataan Humas RS Nindhita Soal SOP Dibantah, Keluarga Korban: Publik Dibodohi!
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 12:37 WIB

Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKNT STIE Bakti Bangsa Pamekasan Lakukan Kunjungan Usaha Produksi Kerupuk Es Dung-Dung

Kamis, 6 November 2025 - 11:35 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat: Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 5 November 2025 - 15:42 WIB

Tahlil Akbar Al-Imamain RA 2025 Siap Digelar di Camplong, Sampang

Senin, 3 November 2025 - 21:08 WIB

Polres Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tolak Judi Online dan Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tuntutan yang Hilang Arah: Ketika Unjuk Rasa Berubah Jadi Amukan Anarkis

Berita Terbaru