Ungkapan Petani Padi di Camplong

Avatar

- Penulis

Selasa, 24 Januari 2023 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sawah yang ditanamin padi milik petani di Dusun Gruggak, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang mengalami kekeringang dan retak, (Foto: Fen)

Sawah yang ditanamin padi milik petani di Dusun Gruggak, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang mengalami kekeringang dan retak, (Foto: Fen)

Kabar-harian.com, Sampang – “Mungkinkah tanaman padi bisa di panen sesuai harapan petani”.

Kalimat itu terdengar dari ungkapan petani di Dusun Gruggak, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Memang, bulan ini musim penghujan. Beberapa hari kemarin intesitas hujan cukup tinggi di Kabupaten Sampang.

Bahkan sebagian wilayah di pedesaan hingga perkotaan Sampang tergenang banjir.

Kini perkiraan cuaca alam di Kabupaten Sampang berubah, menjadi tak menentu.

Baca juga :  Meski Masih Berusia 10 Hari, Tanaman Jagung Warga Desa Rabasan Camplong Mulai Diserang Hama Ulat

Kurang lebih tiga pekan hujan tak turun. Sawah yang di tanami padi pun mengalami kekeringan.

Hitung-hitungan modal awal tanam padi tak sedikit yang telah dikeluarkan petani.

Demi tanaman padi tumbuh, petani membuat irigasi dengan menggunakan mesin air, biayanya pun juga lumayan.

Irigasi untuk tanaman padi dirasa membantu, meski kurang maksimal.

Hal itu, karena air irigasi dilahan tanaman padi tak menneng melainkan cepat menyerap.

“Mengeluh sih enggak cuman ngukur dari sebuah usaha,” kata Sahari petani padi setempat sambil senyum, (24/1/2023).

Baca juga :  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa, Pemdes Madupat Gelar Musdesus

Berjibaku dalam kondisi yang sama, juga di utarakan petani di Desa Rabasan, Camplong.

Upaya agar tanaman padi tetap tumbuh, kata Hamid tiada berbeda dengan yang dilakukan petani lainnya.

Perasaan khawatir terhadap pertumbuhan tanaman padi ada, meski seakan tidak ditampakkan.

“Hanya bisa usaha bagaimana tanaman padi bisa tumbuh, semoga hujan kembali normal,” harapnya. (Fen)

Berita Terkait

Curah Hujan masih Tinggi di Musim Kemarau, Petani Tembakau Sampang Tunda Tanam Tembakau.
Curah Hujan Tinggi, Akibatkan Desa Dataran Pinang Kecamatan Kuala Betara Terendam Banjir
UD. Usaha Tani Konsisten Terapkan E-RDKK, Guna Jaga Kepercayaan Pemerintah dan Masyarakat,
Peternakan Kambing Etawa di Madura: Potensi dan Keunggulannya
Kelompok Tani Banyu Urip Desa Tanggumong Sampang menerapkan teknologi KOPKA
Petani Tembakau Sampang Barharap Harga Tahun ini Lebih Baik.
8 Kecamatan Di Sampang Bakal Terima Paket JUT Oleh Disperta KP 
Kolaborasi UTM, UGM dan DKPP Pamekasan Gelar Workshop Simulasi Formulasi Pakan Ternak Sapi Madura Ilmiah Terukur
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:09 WIB

Curah Hujan masih Tinggi di Musim Kemarau, Petani Tembakau Sampang Tunda Tanam Tembakau.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:31 WIB

Curah Hujan Tinggi, Akibatkan Desa Dataran Pinang Kecamatan Kuala Betara Terendam Banjir

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:15 WIB

UD. Usaha Tani Konsisten Terapkan E-RDKK, Guna Jaga Kepercayaan Pemerintah dan Masyarakat,

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:59 WIB

Peternakan Kambing Etawa di Madura: Potensi dan Keunggulannya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:09 WIB

Kelompok Tani Banyu Urip Desa Tanggumong Sampang menerapkan teknologi KOPKA

Berita Terbaru