SAMPANG, Kabar-harian.com – Lima tahun terakhir kepemimpinan H. Slamet Junaidi sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024, berbuah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang meningkat tajam. Bahkan nilai target Pendapatan lebih 2 kali lipat atau lebih 100% dari target sebelum memimpin Kabupaten Sampang.
Hal ini di jelaskan Kepala Bidang Pendapatan, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Moh. Heldiyas Setya Risanto saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/05/2024).
Menurutnya, sejak kepemimpinan H. Slamet Junaidi bersama wakilnya, H. Abdullah Hidayat, banyak perubahan lebih baik di berbagai sektor dalam Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sampang.
Antaranya peningkatan PAD yang juga di imbangi berbagai pembangunan fasilitas umum, seperti jalan betonisasi, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Alun-alun Trunojoyo sebagai Ikon baru di kabupaten Sampang, Sampang Sport Center (SSC), serta pertamanan sebagai wisata baru dan penghijauan lingkungan di sejumlah Kecamatan.
Pendapatan dimaksud hasil dari berbagai sektor, baik pajak reklame, PBB, hingga Pariwisata, investor, dan retribusi lainnya.
Tentunya hal tersebut tidak lepas terobosan baru dan kebijakan kepemimpinan H. Slamet Junaidi yang di dukung seluruh pejabat birokrasi yang bersinergi dengan baik.
Ditambahkan Heldiyas, sinergitas yang terjalin baik antar birokrasi tidak lepas kebijakan H. Slamet Junaidi selama memimpin Kabupaten Sampang.
“Banyak hal, antaranya dalam merotasi atau penyegaran berbagai jabatan yang sesuai kemampuan di setiap bidang kompetensinya, hingga tanpa adanya mahar atau Kolusi setiap jabatan, contohnya saya sendiri Mas, menjabat jabatan baru tanpa mahar atau Kolusi” ungkap Heldiyas.
Perlu diketahui, pembayaran PBB tepat waktu sangat membantu percepatan pembangunan di kabupaten Sampang pula. Meski tidak secara langsung dirasakan manfaatnya, sejatinya Pajak sangat sentral dalam pembangunan berbagai sektor, khususnya berbagai fasilitas umum yang ada di Kabupaten Sampang.
Bahkan dengan peningkatan fasilitas umum juga akan membantu peningkatan pemasukan kas daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) pula, jelas Heldiyas.
Tercatat peningkatan Pendapatan Asli Daerah 5 (lima) tahun terakhir meningkatkan lebih 100% atau lebih 2 kali lipat.
Dimana tahun 20l9, Rekapitulasi PAD Kabupaten Sampang sebesar Rp. 168 miliar lebih, melebihi target Rp. 162 miliar dan tercatat 102%, selanjutnya tahun 2020 meningkat sebesar Rp. 175 miliar, tahun 2021 sebesar Rp. 135 miliar , tahun 2022 sebesar Rp. 183 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp. 333 miliar.
Sekedar informasi, Pendapatan di bidang PBB 2023 Target Rp. 7, 5 miliar, tercapai Rp. 7,4 miliar dengan persentase 97%. Sementara target PBB tahun 2024, masih tetap sebesar Rp. 7,5 Miliar, Heldiyas mengaku Optimis bisa memenuhi target tersebut.
Sedangkan, untuk hasil Rekapitulasi Pajak tahun 2023, tercatat ada 3 dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang, yang lunas 100% tepat waktu, yaitu kecamatan Tambelangan, Kedundung, dan Kecamatan Torjun.
Sementara 3 Kecamatan lainnya hingga saat ini belum lunas, yaitu kecamatan Robatal masih tersisa 2 desa, dan Kecamatan Ketapang serta kecamatan Banyuates.(med)