Langkah Awal Menuju Produk Unggulan Desa Lembung, KKN Kelompok 32 UTM Sosialisasi Kripik Gedebog Pisang Kepok

Avatar
Foto bersama KKN Kelompok 32 dan para ibu ibu PKK.

PAMEKASAN, Kabar-harian.com – Desa Lembung Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan ,menjadi saksi dari kegiatan sosialisasi yang menghadirkan inovasi baru, yaitu kripik gedebog pisang kepok, kepada para ibu PKK Desa Lembung. Acara ini berhasil mengumpulkan puluhan anggota PKK yang bersemangat untuk memperluas wawasan mereka, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Penanggung Jawab program kerja Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 32, Ansori, yang menekankan pentingnya inovasi dalam memanfaatkan produk lokal untuk meningkatkan perekonomian desa.

“Gedebog pisang kepok, yang sering dianggap limbah, ternyata memiliki potensi besar untuk diubah menjadi produk bernilai ekonomis tinggi seperti kripik. Ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan,” ujar Ansori dengan semangat.

Baca juga :  Mudik Gratis Bupati Sampang, 330 Perantau Tiba di Pendopo Trunojoyo

Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua proyek dengan baik dan tepat waktu. Semua anggota tim siap untuk memberikan yang terbaik untuk Desa Lembung.”

Ia pun berharap dengan “kegiatan ini, dapat menjadi salah satu produk unggulan Desa Lembung yang dikenal luas dan diminati oleh masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal, ungkapnya.

 

Yanne, sebagai pemateri utama dalam acara tersebut, menjelaskan, “Proses pembuatan kripik gedebog pisang kepok dimulai dengan pemilihan pisang kepok yang matang dan berkualitas tinggi. Kemudian, pisang dipotong tipis, direndam dalam larutan garam, dan dikeringkan sebelum digoreng hingga kriuk. Hasilnya adalah kripik yang renyah dan lezat.”

Baca juga :  Matangkan Program, BPC HIPMI Sampang Gelar Rakercab

Sementara itu Ayu pemateri kedua, menambahkan, kami juga mengenalkan berbagai teknik penyajian dan variasi rasa untuk menyesuaikan dengan selera pasar.

“Ini adalah langkah awal untuk mengembangkan produk ini lebih jauh di pasar lokal dan bahkan nasional.” ucapnya.

Tak hanya itu, Ifan Rozy Kurniyanto S.E., M.Si., dosen pembimbing KKN Kelompok 32, memberikan pesan, “Saya sangat senang dan bangga dengan dedikasi mahasiswa dalam mengimplementasikan program. Program diharapkan dapat memberikan manfaat/dampak yang besar bagi masyarakat desa.” (med)

Kabar Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?