SAMPANG, Kabar-harian.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn tahun ini sebesar Rp 200 miliar.
Mengapa demikian Sebab, karena pada tahun sebelumnya RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang mampu melebihi target.
Humas RSMZ Amin Jakfar Saat dikonfirmasi menjelaskan “Kenaikan dari tahun 2023 ke 2024 berkisar Rp 48 miliar dari target awal PAD tahun 2024 sebesar Rp 173 Miliar,” ujarnya, Jumat (03/01/2025).
Menurutnya RSMZ tahun ini memasang target sebesar Rp 200 miliar. Dan target tersebut bukan tidak berdasar. Melainkan karena adanya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan RSMZ Sampang serta tingginya kunjungan pasien.
Selain itu, Saat ini RSMZ merupakan satu-satunya rumah sakit tipe B pendidikan di kabupaten sampang. Artinya, fasilitas dan layanan rawat inap dan rawat jalan tersedia. Juga adanya unit gawat darurat (UGD, klinik spesialis yang meliputi dokter anak dan bedah.
Serta tersedia laboratorium dan fasilitas operasi. Bahkan, RSMZ juga memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 100-200 bed. Dan memiliki dokter spesialis, umum dan perawat. Serta adanya farmasi bagi pengunjung laboratorium dan Radiologi.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar target tahun ini bisa tercapai, dan bahkan bisa melebihi target kembali,” harap Amin.
Amin merinci, target PAD tahun 2025 Rp 200 Miliar. Sedangkan target PAD tahun 2024 lalu sebesar Rp 173 Miliar. Namun, pada Agustus 2024, target PAD RSMZ Sampang dinaikkan menjadi Rp 186 Miliar. Perubahan target tersebut disesuaikan dengan kemampuan.
“Karena pada 31 Desember 2024 kemarin, capaian PAD Rp 197 Miliar. Artinya capaian PAD RSMZ Sampang sebesar 106 persen lebih. Lebih sekitar Rp 10 Miliar,” pungkasnya. (med)