SAMPANG, Kabar-harian.com – Musim kemarau yang tak menentu yang mengakibatkan beberapa minggu ini sering turunnya hujan di wilayah Kabupaten Sampang sehingga mengakibatkan para petani tembakau setempat pasrah.
Pasalnya, akibat sering turunnya hujan di wilayah tersebut membuat para petani tembakau hanya bisa pasrah karena tanamannya layu dan mati, Senin (16/6/2025).
Para petani mengaku khawatir akan kerugian yang cukup besar. “Hujan terus-menerus begini, tembakaunya jadi busuk. Susah kering,” ungkap Karim, seorang petani tembakau di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura.
Ia menambahkan bahwa dirinya telah berinvestasi cukup besar untuk musim tanam tahun ini, namun kini terancam sia-sia.
Kondisi serupa dialami oleh petani tembakau lainnya di berbagai desa plampaan. Banyak lahan tembakau yang terendam air, mengakibatkan daun tembakau menjadi layu dan mudah terserang penyakit.
Beberapa petani bahkan sudah mulai membuang tanaman tembakaunya yang dinilai sudah tidak bisa diselamatkan.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sampang Candra Romadani Amin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa info dari BMKG bulan April sudah masuk kemarau.
“Saat Ini Sudah masuk kemarau, akan tetapi karena faktor ketidak stabilan atmusfer maka masih turun hujan, Ungkapnya Candara (Med)
Penulis : Abdul Hamid
Editor : Ali Akbar